Politikus Polandia Ganggu Perayaan Yahudi Hanukkah: Ini Upacara Setan!

Terancam didepak dari Parlemen Polandia

Jakarta, IDN Times - Juru bicara Senat Polandia, Malgorzata Kidawa-Blonska, mengecam tindakan politikus sayap kanan Grzegorz Braun yang mengacaukan perayaan Hanukkah. Ia bahkan sengaja memadamkan lilin sakral dalam perayaan umat Yahudi tersebut. 

"Tidak boleh ada tempat di Parlemen Polandia terkait insiden seperti ini. Tidak adanya tanggapan dari pihak Partai Konfederasi menunjukkan bahwa terdapat sesuatu yang tidak berjalan di dalamnya," tutur Kidawa-Blonska, dikutip The First News

Braun merupakan sosok politikus sayap kanan yang dikenal kontroversial. Ia bahkan kerap menyebarkan pandangan anti-semitisme dan mempromosikan teori konspirasi Yahudi dan menyetujui kriminalisasi terhadap komunitas LGBTQ+ di Polandia. 

1. Semua pejabat Polandia sebut aksi Braun sebagai antisemit

Kepala Ombudsman Polandia, Marcin Wiacek, ikut mengecam aksi Braun kemarin. Ia menyebut insiden tersebut merupakan tindakan anti-semit dan xenofobia yang dilakukan pejabat publik. 

"Sikap anti-semit dan xenofobia jelas melanggar harga diri umat manusia dan nilai-nilai demokratik yang sangat penting di dalam sebuah negara yang sudah terdampak besar atas tragedi Perang Dunia II," ungkapnya. 

Sementara, juru bicara Parlemen Polandia (Sejm) Szymon Holownia menyatakan setuju jika Partai Konfederasi tidak bertindak dalam insiden ini. Ia pun menginginkan penangguhan perwakilan partai tersebut dalam rapat parlemen. 

Selain dilarang ikut dalam sidang parlemen kemarin, Dewan Parlemen menghukum Braun dengan memotong separuh dari upahnya selama 3 bulan dan seluruh tunjangan dalam 6 bulan ke depan. Ia bahkan sudah diinvestigasi terkait tindakannya kemarin.

Baca Juga: Perdana Menteri Polandia yang Baru Janji Terus Dukung Ukraina

2. Braun padamkan seluruh lilin dalam perayaan Hanukkah

Pada Selasa (12/12/2023), Braun dengan sengaja menyemprotkan cairan dalam alat pemadam kebakaran di tengah perayaan Hanukkah. Ia pun berjalan sambil menyemprotkan alat tersebut di sepanjang lobi gedung parlemen untuk memdamkan seluruh lilin. 

Dilansir Reuters, Parlemen Polandia setiap tahunnya mengundang komunitas Yahudi untuk merayakan Hanukkah. Acara tersebut dihadiri oleh komunitas Yahudi di Polandia beserta seluruh keluarganya, termasuk anak-anak. 

Kepala Rabbi Polandia, Michael Schudrich, berterima kasih kepada Holownia atas keputusannya dalam mengecam aksi Braun. Ia menyebut insiden ini tidak merepresentasikan seluruh negeri dan menunjukkan Polandia terbuka soal perbedaan. 

"Saya berterima kasih kepada Holownia dan anggota parlemen lain yang mengecam aksi tersebut. Kami melihat Polandia adalah sebuah negara yang toleran dan terbuka dalam urusan perbedaan pandangan," terangnya. 

3. Braun mengklaim aksinya untuk menjauhkan pengaruh satanis

Setelah melakukan aksinya, Braun mengatakan bahwa tindakan ini dalam rangka menentang ritual satanisme di lingkungan Parlemen Polandia. 

"Tidak boleh ada tempat atas seluruh ritual rasis, kuno, pemujaan liar di dalam gedung parlemen. Anda tidak paham bahwa pesan yang dinamai Hanukkah. Saya hanya ingin mengembalikan kenormalam dan mengakhiri aksi satanik dan rasis yang terkandung dalam perayaan ini," ungkapnya. 

Dilaporkan TVP World, Braun dituding punya kedekatan dengan Rusia. Ia bahkan sempat ikut dalam acara nasionalis di Jerman yang diadakan oleh partai sayap kanan Alternative für Deutschland (AfD). 

Ia dikenal sebagai sosok politikus anti-semit di Polandia. Ia percaya terhadap teori Polin, di mana warga lokal Polandia digantikan oleh Yahudi dengan dibunuh atau dijadikan budak. Ia juga percaya terhadap Ukropolin yang memandang warga Ukraina mendapat hak-hak lebih dibanding warga lokal Polandia. 

Baca Juga: Polandia Tuding Israel Halangi Evakuasi Warganya dari Gaza

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya