Portugal Kecam Pemburu Spanyol Usai Bantai Ratusan Hewan Liar
Kawanan Rusa yang sedang mencari makan. instagram.com/doubledowndeerfeed/
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lisbon, IDN Times - Pemerintah Portugal mengecam tindakan pemburu asal Spanyol yang telah membunuh ratusan binatang liar di wilayah negaranya. Bahkan pemerintah setempat mengatakan apabila tindakan ini termasuk tindakan kejahatan dan kriminalitas lingkungan yang harus diadili.
Meskipun sebenarnya tindakan perburuan di Portugal dilegalkan oleh pemerintah setempat tapi insiden ini dianggap tidak sesuai dengan aturan. Selain itu, pemburu juga diketahui mengunggah foto ratusan binatang mati tersebut dalam akun sosial medianya.
1. Membunuh lebih dari 500 binatang liar
Sekelompok pemburu binatang asal Spanyol kedapatan membantai sekitar 540 binatang liar di wilayah Portugal setelah memosting foto deretan bangkai binatang tersebut di akun sosial medianya. Binatang liar yang dibunuh oleh sekitar 16 orang pemburu tersebut terdiri dari rusa dan babi liar yang endemik dari Portugal.
Hal ini lantas membuat kemarahan dari pihak otoritas setempat, meskipun perburuan secara individual diperbolehkan di Portugal tapi tindakan ini dianggap menghabisi seluruh populasi di area tertentu, dilansir dari BBC.
2. Terjadi tak jauh dari Ibukota Lisbon
Editor’s picks
Baca Juga: Dua Jerapah Putih di Kenya Dibunuh Pemburu Liar
Pembataian binatang liar ini diperkirakan terjadi pada tanggal 17-18 Desember lalu yang bertempat di area wisata Torrebela, Azambuja yang hanya berjarak 40 km dari Ibukota Lisbon. Torrabela sebelumnya merupakan tempat wisata terkenal di Portugal dikhususkan untuk zona berburu.
Tempat wisata seluas 1.100 Ha tersebut dilengkapi dengan tembok pembatas yang mengartikan sekitar 540 binatang liar tersebut tidak bisa melarikan diri dari para pemburunya, dikutip dari BBC.
3. Mendapat kecaman dari Pemerintah Portugal
Melansir dari Daily Mail, Pemerintah Portugal melalui Menteri Lingkungan João Fernandes mengatakan apabila tindakan dari 16 pemburu asal Spanyol tersebut sangat kejam dan termasuk kejahatan lingkungan yang bisa dipidanakan. João Fernandes juga mengatakan,
"Berdasarkan laporan dan berita mengenai pembantaian binatang sembarangan, tidak ada kaitannya dengan berburu, yang diketahui sebagai latihan yang tetap berkontribusi pada penjagaan keseimbangan lingkungan dan ekosistem"
Atas kejadian mengerikan ini, Pemerintah Portugal akan melaksanakan investigasi lebih lanjut terkait dengan perburuan di Torrebela.
Di samping itu, adanya pembantaian binatang liar ini membuat Institut Konservasi Lingkungan dan Hutan di Portugal akan mengajukan penangguhan izin perburuan di Torabela, dilaporkan dalam New York Post.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
