Rumania Tangkap Mata-mata dan Usir Diplomat Rusia 

Picu ketegangan Rusia-Rumania

Jakarta, IDN Times - Kejaksaan Rumania, pada Jumat (24/5/2024), mengumumkan penangkapan seorang warga yang diduga terlibat dalam spionase untuk Rusia. Pada saat yang sama, Rumania juga mendeklarasikan persona non-grata kepada seorang diplomat Rusia di negaranya. 

Belakangan ini, Rumania sudah berusaha meningkatkan pertahanan di tengah ancaman serangan Rusia. Bahkan, pada Maret lalu, Bukares sudah mengumumkan pembangunan pangkalan militer NATO terbesar di Eropa sebagai pusat pertahanan di kawasan Laut Hitam. 

1. Terduga pelaku bertugas awasi pergerakan militer Rumania dan NATO

Rumania Tangkap Mata-mata dan Usir Diplomat Rusia Pesawat tempur milik AU Rumania. (facebook.com/ForteleAerieneRomane)

Direktorat Investigasi Kriminal Terorganisir dan Terorisme (DIICOT) mengungkapkan, terduga pelaku spionase sudah melakukan pemantauan sejak 2022. Ia ditugaskan memantau objek militer Rumania dan NATO di sekitar Tulcea, dekat perbatasan Ukraina. 

"Terduga pelaku mengambil informasi militer dan mengambil foto peralatan tempur dan pergerakan personel di area perbatasan Rumania-Ukraina. Kemudian, ia memberikan informasi beserta buktinya kepada Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia di Bukares," terang DIICOT, dikutip RFE/RL

DIICOT dan Kejaksaan Rumania sudah mengadakan operasi pencarian di rumah terduga pelaku yang disebut bernama Dorin Alexandru Piscan. Pihaknya menemukan beberapa bukti, termasuk foto yang diperkirakan diambil di pangkalan militer. 

Beberapa saat setelah pengumuman ini, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rumania menyatakan persona non-grata kepada salah satu diplomat Rusia di negaranya. Ia dituding melanggar Konvensi Wina soal hubungan antarnegara. 

Baca Juga: 11 Ribu Warga Ukraina Disebut Kabur ke Rumania, Ogah Mobilisasi Perang

2. Rusia klaim diplomatnya mengikuti aturan Konvensi Wina

Rumania Tangkap Mata-mata dan Usir Diplomat Rusia tampak depan gedung Kementerian Luar Negeri Rusia di Moskow (twitter.com/mfa_russia)

Kedubes Rusia mengungkapkan bahwa deklarasi persona non-grata kepada diplomat di Rumania tidak beralasan. Ia menyebut tidak ada bukti terkait diplomat tersebut terlibat dalam spionase. 

"Semua tuduhan terhadap pekerja kami benar-benar tidak beralasan. Sesuai dengan norma internasional, Rusia punya hak untuk memberikan balasan yang setimpal atas tindakan Rumania terhadap kepada salah seorang diplomat kami," tuturnya, dikutip Tass

"Langkah dari pemerintah Rumania ini mengindikasikan keberlanjutan upaya pengrusakan hubungan bilateral kedua negara. Tindakan ini hanya akan berujung pada sebuah penyesalan," tambahnya. 

3. PM Rumania klaim tidak ada etnis dan bahasa Moldova

Rumania Tangkap Mata-mata dan Usir Diplomat Rusia Perdana Menteri Rumania, Marcel Ciolacu. (twitter.com/CiolacuMarcel)

Perdana Menteri Rumania Marcel Ciolacu, pada Kamis (23/5/2024), menyebut bahwa tidak ada etnis Moldova dan tidak ada bahasa Moldova. Ia mengklaim yang ada hanyalah etnis Rumania dan bahasa Rumania. 

Dilansir Euractiv, pernyataan Ciolacu menyulut kecaman dari Rusia dan partai oposisi Moldova. Keduanya menyebut itu sebagai bagian dari hinaan dan sebuah wujud intervensi Rumania terhadap urusan dalam negeri Moldova. 

"Rumania meminta rakyat Moldova untuk menolak identitas nasional dan bahasanya sendiri. Langkah provokatif yang dilakukan oleh pejabat Rumania adalah bagian dari intervensi urusan dalam negeri Moldova dan dilakukan tanpa respons tegas dari Chisinau," kata juru bicara Kemlu Rusia, Maria Zakharova. 

Di sisi lain, Partai Sosialis Moldova menekankan bahwa komentar tersebut adalah sebuah hinaan kepada negara dan rakyat Moldova. Pihaknya mendesak agar Presiden Moldova Maia Sandu memberikan respons atas pernyataan chauvinistik tersebut. 

Baca Juga: Negara Baltik Bangun Tembok Drone di Perbatasan Rusia-Belarus

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya