Rusia Janji Balas Dendam ke Polandia soal Penyitaan Bangunan Sekolah

Gedung bekas Rusia sejak era komunisme

Jakarta, IDN Times - Kremlin pada Minggu (30/4/2023) mengecam Polandia karena menyita sekolah menengah Rusia di Warsawa. Mereka juga mengancam akan memberikan balasan yang setimpal kepada Polandia atas tindakan tersebut. 

Beberapa bulan terakhir, Polandia dan Rusia terus memanas lantaran penangkapan terduga mata-mata Moskow. Terduga pelaku spionase tersebut berniat melakukan sabotase transportasi persenjataan yang hendak dikirim ke Ukraina. 

1. Rusia kecam penyitaan gedung sekolah di Polandia

Kementerian Luar Negeri Rusia menganggap penyitaan sekolah merupakan tindakan ilegal. Moskow menuduh Polandia telah melanggar Konvensi Wina terkait hubungan diplomatik. 

"Kemi mendengar aksi tidak sopan dari otoritas Polandia sebagai pelanggaran keras Konvensi Wina 1961 terkait hubungan diplomatik dan sebagai tindakan pencaplokan properti diplomatik Rusia di Polandia," terangnya, dikutip Reuters.

"Langkah arogan dari Warsawa ini diambil jauh di balik kerangka hubungan antarnegara yang benar. Ini tidak akan berhenti tanpa adanya reaksi keras dan konsekuensi untuk otoritas Polandia dan kepentingan Polandia di Rusia," tambahnya. 

Komite Investigasi Rusia juga akan mengadakan penilaian hukum terkait pengambilalihan properti tersebut. Namun, Kremlin tidak memberikan detail lengkap bagaimana langkah yang akan diambil. 

Baca Juga: Terancam Rusia, Bulgaria Siapkan Program Militer untuk Anak SMA

2. Polandia sebut gedung itu diduduki Rusia secara ilegal

Penyitaan gedung sekolah dieksekusi oleh Balai Kota Warsawa pada Sabtu (29/4/2023). Pengadilan Mokotow menyebut bahwa Kedutaan Besar Rusia di Warsawa menduduki gedung itu secara ilegal. 

"Aparat kepolisian tiba di depan gedung di Jalan Kielecka 45, Warsawa yang merupakan tempat gedung sekolah menengah Rusia. Ternyata pemerintah kota mulai mengambilalih gedung yang diduduki secara ilegal oleh Rusia," tulis dalam laman pemerintah.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Polandia, Lukasz Jasina, menyebut bahwa ini sudah didiskusikan dengan jajaran kementerian. Ia menyebut bahwa kepemilikan itu sepenuhnya hak pemerintah Polandia. 

"Kami sudah berkooperasi penuh dengan Kementerian Luar Negeri yang didasarkan dari keputusan pengadilan yang mengabulkan hak kepemilikan gedung berada di bawah pemerintah Polandia. Maka, gedung itu diduduki secara ilegal selama bertahun-tahun oleh Kedubes Rusia," papar Jasina, dikutip The First News.

3. Warsawa sebut kompleks permukiman Rusia sebagai Spy City

Pada saat yang sama, Polandia juga mengumumkan pengambilalihan kompleks permukiman Rusia di Warsawa. Proses penyitaan ini sudah dijadwalkan sejak pecahnya perang Rusia-Ukraina pada 24 Februari 2022. 

Wali Kota Warsawa, Rafał Trzaskowski, mengatakan kebahagiannya dalam konferensi pers bahwa kompleks yang dijuluki 'Spy City' tersebut akhirnya diambil alih. Bangunan itu akan diberikan untuk membantu warga Ukraina yang terdampak perang. 

"Saya senang bahwa Warsawa akan membantu teman Ukraina dengan jalan yang simbolik," papar Trzaskowski, dilansir TVP World.

Sejak rezim komunis Polandia, terdapat 100 apartemen di komplek permukiman milik Rusia di Warsawa. Usai pecahnya Uni Soviet, bangunan itu ditinggalkan begitu saja dan tidak dikembalikan kepada kota. Sejauh ini sudah ada berbagai upaya dari pemerintah untuk mengakuisisinya. 

Baca Juga: 10 Hal Unik di Polandia, Bikin Penasaran dan Menyita Perhatian

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya