Skandal Korupsi Maskapai BUMN, Portugal Bongkar Pasang Kabinet 

Mencoreng pemerintahan Costa di Portugal

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Portugal Antonio Costa, pada Senin (2/1/2023), mengumuman perombakan kabinet. Hal itu dilakukan setelah skandal yang melibatkan maskapai milik negara, TAP Airlines, muncul ke permukaan menjelang akhir 2022. 

Sebelum skandal mencuat, permasalahan terkait TAP Airlines juga terjadi pada September lalu. Perusahaan milik negara itu sempat mendapat serangan siber yang berhasil mencuri data milik Presiden Marcelo Rebelo de Sousa dan sejumlah Staf Kepresidenan di Portugal. 

1. Kementerian Infrastruktur dan Permukiman dipecah jadi dua

Pada Senin sore, Costa mengumumkan bahwa Kementerian Infrastruktur dan Permukiman tidak ada lagi dan akan dipecah menjadi dua kementerian yang berbeda. 

Lewat pernyataannya ini, Costa menunjuk Joao Gambala sebagai Menteri Infrastruktur dan Marina Gonçalves sebagai Menteri Permukiman. Keputusannya menunjuk dua orang tersebut karena mereka sukses mengimplementasikan proyek investasi yang didanai oleh dana bantuan COVID-19 dari Uni Eropa (UE), dilansir Portugal Resident

Presiden Asosiasi Pemilik Lahan Nasional, Antonio Frias Marques, menyambut baik keputusan ini. Ia berpendapat bahwa tugas yang diemban kementerian tersebut amat besar karena permukiman seharusnya menjadi kementerian yang terpisah. 

Baca Juga: Spanyol Harap Uni Eropa Bisa Selesaikan Masalah dengan Aljazair

2. Dua menteri mundur akibat skandal TAP

Pekan lalu, Menteri Infrastruktur dan Permukiman, Pedro Nuno Santos, mundur dari jabatannya setelah skandal pembayaran dari maskapai TAP mencuat. Menteri itu menyatakan punya tanggung jawab politik dalam kasus ini dan memutuskan mundur. 

Selain itu, Menteri Sekretariat Negara Portugal, Hugo Santos Mendes, juga memutuskan meninggalkan jabatannya. Ia mengaku khawatir akan kebijakan yang dicanangkannya bersama dengan Nuno Santos terkait jalur kereta api dan permukiman. 

Kontroversi terkait gratifikasi dari maskapai TAP ini muncul ke permukaan setelah media lokal menyoroti skandal tersebut. Dalam investigasi, Menteri Keuangan Portugal Alexandra Reis disebut menerima uang sebesar 500 ribu euro (Rp8,2 miliar) sebagai kompensasi ketika ia meninggalkan jabatan di perusahaan itu. 

3. Portugal buka investigasi terkait skandal TAP

Kantor Kejaksaan Portugal mengumumkan telah membuka investigasi terhadap Reis mengenai masalah dalam TAP. Pasalnya, TAP terus disorot setelah mengalami rensionalisasi pada 2020 dan menerima 3,2 miliar euro (Rp52,8 triliun) dari dana bantuan pemerintah. 

Skandal ini juga menyelimuti kontroversi dari Partai Sosialis (PS) dalam beberapa bulan terakhir. Masalah ini terus melemahkan pemerintahan Antonio Costa, meski berhasil memenangkan pemilu legislatif pada Januari 2022, dikutip Euronews.

Selain itu, Portugal juga menyatakan kesediaannya memberikan bantuan kepada 1 juta keluarga yang membutuhkan. Bantuan uang sebesar 240 euro (3,9 juta) itu sudah diberikan pada 23 Desember lalu, demi menghadapi tingginya harga energi dalam beberapa bulan terakhir. 

Baca Juga: Skandal Korupsi Uni Eropa, 2 Anggota Parlemen Dicabut Imunitasnya

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya