Tumpukan Sampah Sumbat Bendungan Visegrad Bosnia

Buruknya pengelolaan sampah di negara Balkan

Sarajevo, IDN Times -  Aliran sampah anorganik mengambang sudah menumpuk di sekitar pintu air Sungai Drina yang mengalir dari Montenegro dan Serbia. Bahkan tumpukan sampah sudah memenuhi pintu air tersebut dan diperkirakan sudah mencapai volume sebesar puluhan ribu meter kubik. 

Tumpukan sampah tersebut dikhawatirkan dapat merusak lingkungan sekitar dan menyumbat aliran air salah satu PLTA regional di perbatasan antara Serbia dan Bosnia-Herzegovina tersebut. 

1. Tumpukan sampah bervolume puluhan ribu meter kubik

Pada tahun ini sampah anorganik dari aliran atas Sungai Drina dan Lim sudah menumpuk pada pintu air Bendungan Visegrad. Bahkan sejauh mata memandang, seluruh permukaan air sudah dipenuhi oleh sampah mengambang, meliputi botol plastik, tas plastik, hingga tong dan masih banyak lainnya.

Melansir dari Reuters, tumpukan sampah diperkirakan memiliki volume yang mencapai 20 ribu km kubik. Dikhawatirkan volume tumpukan sampah yang kian membesar akan menyebabkan penyumbatan pada bendungan pembangkit listrik termasuk mengganggu lingkungan sekitar. 

2. Berasal dari tempat pembuangan di sekitar aliran Sungai Lim dan Drina

Baca Juga: AS Bantu Pantau Kondisi Sungai Mekong dampak Bendungan Tiongkok

Tumpukan sampah di bendungan yang tak jauh dari Kota Visegrad, Bosnia-Herzegovina tersebut diperkirakan berasal dari aliran Sungai Lim dan Danau Potpecko di Serbia. Melansir dari CBC, menurut seorang aktivis asal Serbia bernama Sinisa Lakovic mengatakan, 

"Ini bukanlah permasalahan baru, melainkan permasalahan yang sudah berlangsung selama beberapa dekade. Disebabkan tempat pembuangan sampah dari aliran atas Sungai Lim"

Melaporkan dari The Sydney Morning Herald, selain aliran Sungai Lim, aliran atas Sungai Drina yang mengalir melalui negara Montenegro, Serbia dan Bosnia juga turut menyumbang aliran sampah dari tempat pembuangan. Bahkan ketika musim dingin volume sampah yang hanyut juga ikut naik. 

3. Negara Balkan memiliki sistem pengelolaan sampah yang buruk

Tumpukan Sampah Sumbat Bendungan Visegrad BosniaTumpukan sampah kawasan Braće Jerković, Belgrade, Serbia. instagram.com/ekosistemprogram/

Selama ini negara-negara Balkan diketahui memiliki sistem pembuangan sampah yang buruk dan berdampak beberapa ton sampah akhirnya terbuang ke sungai. Bahkan menurut petugas setempat sekitar 6000 hingga 8000 meter kubik sampah terbuang di Sungai Drina dan menumpuk di Bendungan Visegrad setiap tahunnya. 

Meskipun tergolong permasalahan klasik, namun Serbia, Montenegro dan Bosnia-Herzegovina hanya melakukan tindakan kecil untuk memperbaiki permasalahan sampah pada masing-masing negara. 

Selain itu, negara-negara Balkan tersebut juga masih tertinggal dibandingkan keseluruhan negara Eropa, dikarenakan dampak perang di tahun 1990an. Akibatnya secara perekonomian dan perlindungan lingkungan di negara tersebut sangat tertinggal, termasuk masalah polusi udara di kota-kota besar, dikutip dari The Sydney Morning Herald

Baca Juga: Sudah Tahu Beda Waduk, Danau, dan Bendungan? Begini Penjelasannya

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya