Ukraina Klaim Serang Website Partai United Russia

Ukraina mulai terang-terangan serang Rusia

Jakarta, IDN Times - Direktorat Intelijen Militer Ukraina (HUR), pada Jumat (26/4/2024), mengklaim telah melancarkan serangan siber yang menyasar Partai United Russia. Bahkan, otoritas Ukraina menyebut serangan siber kali ini menjadi salah satu yang terbesar. 

Pada Januari lalu, HUR mengklaim berhasil melancarkan serangan siber ke sistem server Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia. Alhasil, sistem milik Kemhan tidak dapat dibuka untuk sementara waktu dan diklaim memutus komunikasi antar-unit militer. 

1. Sebagian perangkat milik United Russia tidak dapat digunakan

Ukraina Klaim Serang Website Partai United RussiaIlustrasi hacker (twitter.com/tradingbtc1)

Badan Keamanan Ukraina (SBU) mengumumkan, HUR telah menyerang server milik partai dari Presiden Rusia Vladimir Putin yang menyebabkannya lumpuh sebagian.

"Sementara ini, sebagian platform digital milik Partai United Russia tidak dapat dibuka sebagian. Menanggapi ini, kami Direktorat Intelijen Militer Ukraina (HUR) memang ada di balik serangan tersebut," ungkapnya, dikutip The Kyiv Independent.

Sebelumnya, United Russia mengumumkan bahwa perangkat elektroniknya sedang mendapat serangan DDoS berskala besar, termasuk laman ER.RU dan edinros domain. Pihaknya menganggap serangan tersebut diluncurkan menjelang kampanye Hari Kemenangan. 

Meskipun demikian, partai penguasa di Rusia itu mengklaim perangkat elektronik dan infrastruktur digitalnya masih dapat dioperasikan sebagian. 

Baca Juga: AS Terang-terangan Kecam China soal Dukungan Militer Rusia

2. Ukraina lancarkan serangan ke depot minyak dan lapangan udara Rusia

Pada hari yang sama, SBU mengumumkan bahwa Ukraina berhasil melancarkan serangan ke dua depot minyak dan sebuah lapangan terbang di Krasnodar, Rusia. 

"Drone telah mengenai teknologi kunci di depot minyak Ilsky dan Slavyansk pada Jumat malam. Serangan ini mengakibatkan kebakaran hebat dan evakuasi personel di dalam depot minyak," terangnya. 

"SBU akan terus menargetkan serangan ke fasilitas militer dan infrastruktur di balik garis musuh. Kami akan terus mengupayakan berkurangnya kapabilitas Rusia dalam menyerang Ukraina," tambahnya. 

Di sisi lain, Rusia mengklaim berhasil menembak jatuh 66 drone Ukraina di wilayah Krasnodar dan 2 drone di Krimea. 

Pernyataan Kiev soal serangan ke Rusia tidak biasanya diumumkan ke publik. Biasanya, Ukraina tidak memberikan komentar apapun setelah melancarkan serangan yang menargetkan infrastruktur di Rusia. 

3. Ukraina minta komunitas internasional desak Rusia bebaskan PLTN Zaporizhzhia

Presiden Rusia Volodymyr Zelenskyy menyerukan kepada dunia internasional agar mendesak Rusia untuk membebaskan PLTN Zaporizhzhia. Ia khawatir situasi yang sama di Chernobyl akan terulang. 

"Radiasi nuklir tidak mengenal perbatasan dan bendera. Bencana Chernobyl menunjukkan bagaimana ancaman kematian dapat muncul dalam sekejap. Belasan ribu orang harus bermigrasi imbas bencana Chernobyl yang membahayakan nyawa dan kesehatannya," ungkapnya, dikutip Ukrinform.

Ia menyebut Rusia sudah mengambilalih PLTN Zaporizhzhia selama 785 hari dan menjadikannya sebagai ancaman. 

"Ini adalah tanggung jawab dunia untuk menekan Rusia dalam memastikan PLTN Zaporizhzhia dan semua PLTN lain di negara ini dibebaskan dan dikembalikan kepada Ukraina. Ini adalah satu-satunya cara untuk mencegah radiasi baru," sambungnya. 

Baca Juga: Tanpa Solusi Jelas Nasib Ukraina, Negara-Negara Baltik Merasa Terancam

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya