Ukraina Sebut Misil Rusia Lintasi Langit Rumania dan Moldova

Misil Rusia kembali lewat di atas Moldova

Jakarta, IDN Times - Panglima Militer Ukraina Valeriy Zaluzhnyi, pada Jumat (10/2/2023), mengatakan bahwa misil Rusia telah melanggar wilayah udara Moldova dan Rumania. Misil tersebut dilancarkan di tengah serangan besar baru Rusia ke beberapa kota di Ukraina dalam satu hari. 

Masuknya misil Rusia melintasi wilayah udara negara lain bukan yang pertama terjadi. Pada akhir 2022, misil Rusia yang ditembakkan dari Laut Hitam melintasi wilayah udara Moldova, bahkan salah satunya jatuh di area perbatasan Moldova-Ukraina. 

1. Dua misil masuk ke wilayah udara Rumania dan Moldova

Zaluzhnyi mengatakan, dua misil Kalibr Rusia telah melintasi wilayah udara Rumania dan Moldova sebelum masuk ke Ukraina. Ia juga menegaskan bahwa misil tersebut terbang sejauh 35 kilometer di dalam wilayah Rumania. 

"Pada 10 Februari, pukul 10.18, dua misil kapal Kalibr Rusia melintasi perbatasan Ukraina-Moldova. Pukul 10.33, misil tersebut melintasi wilayah udara Rumania. Setelah itu, misil masuk lagi ke Ukraina melewati perbatasan tiga negara," tutur Zalushnyi, dikutip Romania Insider.

Ungkapan senada juga dilontarkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Ia mengungkapkan bahwa ini merupakan bentuk tantangan kepada aliansi militer NATO.  

"Musuh telah meluncurkan 70 roket dalam serangan masif. Beberapa misil Rusia melewati wilayah udara Moldova dan Rumania. Misil ini adalah bentuk tantangan kepada NATO dan aliansinya. Teror ini harus segera dihentikan," kata Zelenskyy.

Baca Juga: Investigasi Sebut AS Dalangi Bom Nord Stream, Rusia: Harus Dihukum!

2. Rumania sempat menampik klaim masuknya misil Rusia

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rumania, pada hari yang sama, awalnya menolak tuduhan misil Rusia yang melintas teritori negaranya. Mereka menyebut bahwa kebenaran misil tersebut masih belum dikonfirmasi. 

Beberapa jam setelahnya, Ukrinform mengabarkan bahwa Rumania telah mengonfirmasi kebenaran tersebut. Bahkan, pihaknya memberikan detail insiden masuknya misil Kalibr Rusia ke wilayah udaranya. 

"Sistem pertahanan udara Angkatan Udara Rumania mendeteksi target udara yang diluncurkan dari Laut Hitam oleh kapal milik Federasi Rusia di dekat Semenanjung Krimea, kemungkinan ini adalah misil kapal yang masuk ke wilayah udara Ukraina, Moldova, kemudian masuk lagi ke Ukraina, lewat Rumania," sebutnya. 

Kemenhan Rumania menyebut, titik terdekat jejak misil wilayah udara Rumania tercatat oleh sistem radar, terletak sekitar 35 km dari timur laut perbatasan Rumania-Ukraina. 

3. Moldova protes masuknya misil Rusia ke teritorinya

Sementara itu, Moldova juga telah mengonfirmasi kebenaran masuknya misil Rusia ke wilayah udaranya pada Jumat pagi. Pemerintah negara Eropa Timur itu juga bereaksi dengan memanggil duta besar Rusia. 

"Duta Besar Rusia akan dipanggil yang mengindikasikan protes kepada Rusia atas pelanggaran wilayah udara kita setelah masuknya misil yang terbang di atas wilayah kedaulatan Republik Moldova," papar Kementerian Luar Negeri Moldova, dilansir DW.

Dilaporkan The Moscow Times, warga Kiev dan sekitarnya harus kembali berlindung di dalam shelter. Ini setelah Rusia melancarkan serangan misil besar-besaran ke berbagai kota di Ukraina pada Jumat. 

Angkatan Udara Ukraina mengaku berhasil menghancurkan 61 dari 71 misil yang diluncurkan Rusia. Militer Ukraina juga menyebut bahwa sebanyak tujuh drone buatan Iran telah diterbangkan dari Laut Azov. 

Baca Juga: Zelenskyy: Sejumlah Pemimpin Eropa Janji Kirim Jet Tempur ke Ukraina

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya