Zelenskyy Baru Tahu Banyak Bunker di Ukraina yang Tidak Layak

Akan hukum orang yang bertanggung jawab

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pada Senin (12/6/2023), kecewa atas laporan kelayakan bunker di seluruh negeri. Ia berjanji akan segera mengambil tindakan. 

Pekan lalu, Menteri Industri Strategis Ukraina Oleksandr Kamyshin menyebut bahwa hampir setengah dari 1.078 bunker di Kiev tidak layak pakai. Bahkan, ratusan di antaranya terkunci rapat, sehingga menyebabkan korban tewas lantaran tidak bisa menyelamatkan diri ke dalam bunker. 

1. Zelenskyy terkejut dengan hasil laporan inspeksi

Zelenskyy Baru Tahu Banyak Bunker di Ukraina yang Tidak LayakPresiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy (instagram.com/zelenskiy_official)

Dalam video yang diunggah Senin malam, Zelenskyy menyatakan baru menerima kabar laporan kesiapan bunker dari Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko, Menteri Industri Strategis Oleksandr Kamyshyn, dan Wakil Perdana Menteri Oleksandr Kubrakov.

"Hasilnya, mencengangkan, tidak memuaskan. Keputusan draft akan disiapkan pada Jumat mengenai pihak yang harus bertanggung jawab dan memastikan perlindungan yang tepat kepada rakyat kami di seluruh kota di Ukraina," terang Zelenskyy, dikutip Reuters.

Kasus tewasnya tiga warga pada 1 Juni akibat pintu bunker yang terkunci telah membuat marah publik Ukraina. Presiden Zelenskyy pun menyatakan janjinya untuk memberikan respons keras bagi yang bertanggung jawab dalam kasus ini. 

Ia pun sempat berseteru dengan Wali Kota Kiev, Vitali Klitshcko, terkait ketidaksiapan bunker di Kiev. Mantan petinju itu pun mengakui bahwa ia bertanggung jawab atas hal tersebut. 

Baca Juga: Ukraina Rebut 4 Desa Lagi dari Rusia, Total Ada 7!

2. Sebanyak 23 persen bunker di Ukraina tidak bisa dipakai

Zelenskyy Baru Tahu Banyak Bunker di Ukraina yang Tidak LayakKondisi terkini bunker di Kiev, Ukraina. (twitter.com/AKamyshin)

Berdasarkan laporan dari Badan Darurat Nasional (SES) yang dipublikasikan pada 10 Juni, sebanyak 23 persen dari total sebanyak 62.912 bunker di seluruh Ukraina tidak dapat digunakan. Sedangkan, 9,3 persen dari total bunker terkunci dan 0.6 persen dari seluruh bunker tidak dapat diinspeksi. 

Dilaporkan Ukrinform, SES juga mengungkapkan bahwa 4.655 unit yang diinspeksi berada di ibu kota Kiev. Dari total tersebut, 0,6 persen di antaranya terkunci rapat dan 34,6 persen tidak dapat digunakan. 

Sejak awal Juni, lebih dari 2 ribu kelompok yang terdiri dari personel SES dan aparat kepolisian melangsungkan inspeksi bunker di seluruh Ukraina. Langkah itu sesuai perintah Zelenskyy di tengah rentetan serangan udara Rusia di seluruh negeri. 

3. Serangan misil Rusia sasar gedung di Kryvyi Rih

Gubernur Dnipropetrovsk Oblast, Serhiy Lysak, mengatakan bahwa serangan Rusia di Kryvyi Rih telah mengenai gedung lima lantai. Ia melaporkan setidaknya 25 orang terluka dan tiga di antaranya tewas. 

"Masih ada sejumlah korban yang terjebak di dalam reruntuhan bangunan. Terdapat tiga misil yang berhasil ditembak, tapi beberapa lainnya berhasil lolos," ungkap Lysak.

Sepanjang Senin malam, sirine anti-serangan udara sudah dibunyikan di sejumlah wilayah, termasuk ibu kota Kiev dan Kharkhiv. Sirine juga dibunyikan di Dnipropetrovsk, Poltava, dan sebagian wilayah Donetsk. 

Dilansir France24, serangan kali ini dilancarkan bersamaan dengan klaim Zelenskyy merebut kembali beberapa desa dari tangah Rusia. Ia juga mengklaim telah memulai serangan balik dalam melawan militer Rusia. 

Baca Juga: Perbatasan Memanas, Tentara Rusia di Suriah Tewas Kena Tembakan Turki

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya