Zelenskyy: Ukraina Akan Bertahan di Tengah Gempuran Misil Rusia

Kecam serangan yang menargetkan infrastruktur sipil

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pada Minggu (31/3/2024), berjanji akan mempertahankan negaranya di tengah gempuran Rusia. Ia pun menekankan bahwa serangan Rusia tidak akan menghancurkan rakyat Ukraina. 

Perang Rusia-Ukraina memanas dalam sepekan terakhir setelah serangan terorisme di Moskow yang dilakukan oleh kelompok ISIS-K yang berbasis di Asia Tengah. Kremlin menuding Ukraina berada di balik serangan teroris tersebut meski tidak memiliki bukti nyata. 

1. Serangan Rusia tidak akan menghancurkan kehidupan di Ukraina

Zelenskyy: Ukraina Akan Bertahan di Tengah Gempuran Misil RusiaPresiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. (twitter.com/ZelenskyyUa)

Zelenskyy mengatakan bahwa serangan Rusia ke Ukraina tidak memandang malam atau pagi. Ia menyebut Moskow menargetkan sejumlah infrastruktur sipil, termasuk fasilitas energi di negaranya. 

"Sekarang, tidak ada malam atau pagi ketika Rusia meneror kami. Namun, serangan tersebut tidak akan menghancurkan kehidupan kita. Semalam, mereka meluncurkan drone Shahed ke arah rakyat kami, tapi kami akan tetap mempertahankan diri," ujar dia, dikutip RFE/RL

"Kami akan mempertahankan semuanya, semangat kami yang tidak akan pernah luntur dan kami tahu serta sangat mungkin untuk menghindari jatuhnya korban tewas dalam setiap serangan. Kami akan menang," tambahnya. 

Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa Rusia sudah meluncurkan sebanyak 16 misil dan 11 drone di Ukraina. Ukraina mengklaim berhasil menghancurkan 9 dari 11 drone dan 9 dari 16 misil yang diluncurkan. 

Baca Juga: Rusia Gempur Ukraina di Tengah Pemecatan Anggota Kabinet

2. Zelenskyy ucapkan selamat Hari Paskah bagi rakyat Ukraina

Pada saat yang sama, Zelenskyy mengucapkan selamat Hari Paskah kepada seluruh rakyat Ukraina di tengah gempuran serangan udara Rusia. 

"Selamat kepada seluruh rakyat Ukraina dan seluruh umat Kristiani yang merayakan Hari Paskah. Hari libur ini mengingatkan kami untuk terus memupuk semangat kami dan tidak memperbolehkan kegelapan menang. Dia (Tuhan) tidak akan membiarkan dirinya dibayangi, beserta seluruh keluarga, rakyat, dan benua di seluruh dunia," tulis Zelenskyy, dikutip dari The Kyiv Independent.

Warga Ukraina pemeluk agama Katolik, Protestan dan Kristen Ortodoks Yunani merayakan Paskah pada hari Minggu kemarin. Namun, rakyat Ukraina yang menganut kepercayaan Kristen Ortodoks Ukraina akan merayakan Hari Paskah antara tanggal 5 Mei 2024. 

3. Dua orang tewas imbas serangan misil Rusia

Serangan terakhir Rusia ini disebut telah mengakibatkan tewasnya dua warga sipil di Lviv dan Kharkiv. Bahkan, seorang remaja berusia 19 tahun tewas setelah proyektik mengenai stasiun pengisian bahan bakar umum di Kharkiv. 

Dalam serangan terakhir ini, sejumlah infrastruktur energi milik Ukraina di Odessa terdampak kerusakan. Bahkan, serangan ini juga berimbas pada kerusakan fasilitas pertanian di Kherson yang menjadi salah satu sektor penting di Ukraina. 

Berdasarkan keterangan dari perusahaan energi swasta, DTEK menyebut bahwa sebanyak 5 dari 6 pembangkit listrinya rusak imbas serangan Rusia. Alhasil, 80 persen dari kemampuan pembangkit hilang dan proses pembenahan diperkirakan memakan waktu hingga 18 bulan. 

Kerusakan ini telah berdampak luas bagi ketersediaan listrik di Ukraina dan beberapa area di Ukraina harus mengalami pemadaman bergilir. 

Baca Juga: Prancis Akan Kirim Ratusan Kendaraan Lapis Baja Tua ke Ukraina

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya