[BREAKING] Eks Marinir AS Nyaris Ditembaki AK-47 dalam Ledakan Kabul

Jakarta, IDN Times - Mantan marinir Amerika Serikat (AS) dan pendiri badan amal hewan Nowzad, Pen Farthing, nyaris menjadi korban dalam insiden ledakan dan penembakan di luar Bandara Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, Kamis (26/8/2021). Farthing mengaku terjebak dalam baku tembak ketika hendak menyelamatkan hewan-hewan yang dirawatnya.
Farthing bersama sopirnya hendak menuju bandara, mengangkut 200 anjing serta kucing. Tiba-tiba, seorang pria dengan membawa AK-47 melepaskan tembakan secara membabi buta.
"Semuanya tiba-tiba kacau. Kami mendengar suara tembakan. Kendaraan kami jadi sasaran. Bisa jadi, sopir kami tertembak di kepala, kalau tak memutar arah saat seorang pria menodongkan senapan AK-47," kata Farthing dilansir LBC.
Akibat insiden itu, Farthing tak jadi ke bandara. Dia bersama staf dan hewan peliharaannya harus kembali ke kantornya untuk menyelamatkan diri.