Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana kekacauan di luar Bandara Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan setelah ledakan pada Kamis (26/8/2021) (Twittr/@BarzanSadiq)

Jakarta, IDN Times - Mantan marinir Amerika Serikat (AS) dan pendiri badan amal hewan Nowzad, Pen Farthing, nyaris menjadi korban dalam insiden ledakan dan penembakan di luar Bandara Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, Kamis (26/8/2021). Farthing mengaku terjebak dalam baku tembak ketika hendak menyelamatkan hewan-hewan yang dirawatnya.

Farthing bersama sopirnya hendak menuju bandara, mengangkut 200 anjing serta kucing. Tiba-tiba, seorang pria dengan membawa AK-47 melepaskan tembakan secara membabi buta.

"Semuanya tiba-tiba kacau. Kami mendengar suara tembakan. Kendaraan kami jadi sasaran. Bisa jadi, sopir kami tertembak di kepala, kalau tak memutar arah saat seorang pria menodongkan senapan AK-47," kata Farthing dilansir LBC.

Akibat insiden itu, Farthing tak jadi ke bandara. Dia bersama staf dan hewan peliharaannya harus kembali ke kantornya untuk menyelamatkan diri.

Editorial Team

Tonton lebih seru di