Jakarta, IDN Times - Sekitar 3 ribu bom Israel yang gagal meledak selama serangan udara di Jalur Gaza telah digunakan oleh sayap bersenjata kelompok Palestina Hamas, Brigade Al-Qassam, sebagai bahan utama untuk membuat alat peledak rakitan.
Menurut laporan The Marker yang dirilis pada Selasa (6/5/2025), penyelidikan militer Israel mengungkap bahwa banyak ledakan besar terhadap kendaraan lapis baja Israel disebabkan oleh bom Angkatan Udara yang tidak meledak kemudian didaur ulang oleh Brigade Al-Qassam.
Bom-bom ini ini telah berperan penting dalam serangan terhadap pasukan Israel, yang mengakibatkan meningkatnya jumlah korban di kalangan tentara yang beroperasi di Gaza. Laporan tersebut memperingatkan bahwa dampaknya terhadap pasukan Israel akan semakin besar apabila Tel Aviv memperluas operasi militer di Gaza.