Jakarta, IDN Times - Pemerintah Korea Selatan menyerukan kepada dunia internasional agar berhati-hati mencerna informasi mengenai kondisi kesehatan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-Un. Stasiun berita Al Jazeera, Senin (27/4), mengutip pernyataan pejabat Korsel bahwa tidak ada pergerakan apapun di wilayah perbatasan Korut usai ramai berhembus rumor Kim meninggal dunia.
Menteri Unifikasi Korea, Kim Yeon-Chul usai melakukan pertemuan tertutup mengatakan Pemerintah Korsel memiliki kemampuan dan yakin dengan data yang mereka miliki bahwa tidak ada hal luar biasa yang terjadi di Korut. Rumor mengenai Kim menghembuskan nafas terakhir bermula usai ia terlihat absen dalam acara ulang tahun kakeknya, Kim Il-Sung pada (15/4) lalu. Sejak saat itu, Kim tak lagi terlihat di ruang publik.
Media Korsel pada pekan lalu kemudian melaporkan pemimpin berusia 36 tahun itu bisa saja baru menjalani operasi jantung. Ada pula kemungkinan yang lain yaitu ia sengaja mengisolasi diri agar tidak terpapar virus corona.
"Posisi pemerintah kami jelas. Kim Jong-Un masih hidup dan dalam kondisi sehat. Dia tengah beristirahat di area resort Wonsan sejak (13/4) lalu. Tidak ada pergerakan mencurigakan sejauh ini," ungkap penasihat Presiden Korsel, Moon Chung-In.
Lalu, apa bukti bahwa ia masih hidup?
