Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi penangkapan. (Unsplash.com/niu niu)

Jakarta, IDN Times - Daniel Andreas San Diego, ekstremis hak-hak binatang yang dituduh melakukan pengeboman pada 2003 di Amerika Serikat (AS), berhasil ditangkap di Inggris pada Senin (25/11/2024). Dia telah menjadi buronan yang paling dicari oleh Biro Investigasi Federal (FBI) sejak 2009.

Dia ditangkap oleh Badan Kejahatan Nasional Inggris saat berada di properti dekat hutan di wilayah Conwy, Wales. Pengadilan Inggris telah memerintahkan penahanannya dan akan menghadapi ekstradisi.

1. Dakwaan yang dihadapi

Ilustrasi palu pengadilan. (Unsplash.com/Tingey Injury Law Firm)

Direktur FBI Christopher Wray mengatakan, penangkapan ini menunjukkan tidak peduli berapa lama tersangka melarikan diri, FBI akan menangkapnya dan meminta pertanggungjawaban.

"Ada cara yang benar dan cara yang salah untuk mengekspresikan pandangan di negara kami, dan beralih ke kekerasan dan perusakan properti bukanlah cara yang tepat," kata Wray pada Selasa (26/11/2024), dikutip dari Reuters.

Pada 2004, San Diego telah didakwa dengan dua tuduhan penghancuran atau percobaan penghancuran properti dengan bahan peledak. Dia juga menghadapi dua tuduhan penggunaan alat penghancur dalam kejahatan kekerasan.

2. Serangan bom yang dilakukan

Editorial Team

Tonton lebih seru di