Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Calon Kanselir Jerman, Friedrich Merz. (Olaf Kosinsky, CC BY-SA 3.0 , via Wikimedia Commons)

Intinya sih...

  • Friedrich Merz menyalahkan Trump atas perselisihan dengan Zelenskyy, ingin Jerman dan Eropa lepas dari ketergantungan AS.
  • Merz menyebut Trump dan JD Vance memicu eskalasi situasi dalam dialog di Oval Office, terkejut dengan tensi antara Trump dan Zelenskyy.
  • Annalena Baerbock menyerukan kepemimpinan Eropa setelah perselisihan, mencatat perubahan hubungan transatlantik antara AS dan Eropa.

Jakarta, IDN Times - Calon Kanselir Jerman, Friedrich Merz, pada Senin (3/3/2025), mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang sebenarnya memicu perselisihan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy saat berada di Gedung Putih. 

Merz akan dicalonkan sebagai Kanselir Jerman setelah Partai Christian Democratic Union (CDU) berhasil memenangkan pemilihan umum (pemilu) parlemen. Ia pun sempat mengungkapkan bahwa Jerman dan Eropa harus meninggalkan ketergantungannya dari AS. 

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di