Jakarta, IDN Times - Calon Kanselir Jerman, Friedrich Merz, pada Senin (3/3/2025), mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang sebenarnya memicu perselisihan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy saat berada di Gedung Putih.
Merz akan dicalonkan sebagai Kanselir Jerman setelah Partai Christian Democratic Union (CDU) berhasil memenangkan pemilihan umum (pemilu) parlemen. Ia pun sempat mengungkapkan bahwa Jerman dan Eropa harus meninggalkan ketergantungannya dari AS.