Jakarta, IDN Times - Seorang pria meninggal saat menjalani operasi estetika mulut di kota Hyderabad, India, pekan lalu. Ia meninggal hanya beberapa minggu menjelang pernikahannya.
Polisi mengatakan bahwa Laxmi Narayan Vinjam, 28 tahun, tidak sadarkan diri setelah menjalani prosedur 'smile-enhancement di Klinik Gigi Internasional FMS di Jubilee Hills pekan lalu.
Ayahnya, Ramulu Vinjam mengklaim bahwa putranya meninggal akibat overdosis anestesi.
Dilansir NDTV, polisi Hyderabad mengatakan bahwa Laxmi datang ke klinik tersebut pada Jumat (16/2/2024) siang. Dia kemudian dilaporkan pingsan saat operasi berlangsung.
"Sekitar pukul 16.30, dia dibawa ke ruang operasi dan prosedurnya memakan waktu hampir dua jam. Sekitar pukul 7 malam, mereka menelepon ayahnya dan dia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Apollo di Jubilee Hills, di mana dia dinyatakan meninggal pada saat kedatangannya," kata polisi K Venkateshwar Reddy.
Ramulu mengatakan putranya tidak memberitahu keluarganya soal operasi tersebut.
“Dia tidak memiliki masalah kesehatan, para dokter bertanggung jawab atas kematiannya,” tambahnya.
Adapu Laxmi bertunangan sehari sebelum operasi tersebut. Ia rencananya akan menikah pada Maret mendatang.
Polisi mengatakan, jenazah Laxmi telah dikirim untuk diautopsi. Mereka kini menunggu hasil pemeriksaan untuk melanjutkan penyelidikan.
“Kami menunggu laporan pemeriksaan postmortem. Sebuah tim dokter dan ahli akan menganalisis laporan tersebut dan kemudian kami akan melanjutkan penyelidikan kami,” kata Reddy kepada The National.
Polisi juga telah menerima pengaduan dari keluarga koban, yang menuduh klinik tersebut melakukan kelalaian.
“Kami sedang memeriksa catatan rumah sakit dan rekaman kamera keamanan,” kata pihak berwenang.
Sementara itu, para dokter di klinik tersebut membantah adanya kelalaian medis. Mereka menyatakan perawatan Laxmi telah mengikuti protokol dan terekam di kamera.
Di situs webnya, FMS International mengklaim kliniknya sebagai salah satu klinik gigi yang paling banyak mendapatkan penghargaan di India. Sejak 2017, klinik tersebut memperoleh lebih dari 55 penghargaan.
Adapun kedokteran gigi kosmetik merupakan spesialisasi gigi yang berfokus pada peningkatan estetika senyum. Perawatan ini termasuk pemutihan gigi, perapatan gigi, dan veneer.
Menurut Pusat Informasi Bioteknologi Nasional, pembedahan estetika ini bertujuan menciptakan sistem pengunyahan yang harmonis, memastikan koordinasi gigi, jaringan, otot, struktur rangka, dan sendi untuk stabilitas.