Jakarta, IDN Times - Seorang kandidat dalam pemilihan presiden Ekuador, Fernando Villavicencio, tewas ditembak di ibu kota Quito, pada Rabu (9/8/2023) waktu setempat.
Seorang anggota tim kampanyenya mengatakan bahwa Villavicencio hendak masuk ke dalam mobil dan seketika ada seorang pria mendekatinya dan menembak kepala Villavicencio sebanyak tiga kali.
Villavicencio sendiri terkenal cukup kritis soal isu geng narkoba dan korupsi di Ekuador.