Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Peru (unsplash.com/@jthorson2)
ilustrasi bendera Peru (unsplash.com/@jthorson2)

Intinya sih...

  • Terduga pelaku menggunakan sepeda motor, menembak mobil SUV milik Belaunde hingga delapan hingga sembilan tembakan.

  • Belaunde membalas tembakan para pelaku dengan senjata api pribadinya sebagai bentuk pertahanan diri dan melaporkan kasus ini ke kantor polisi Cerro Azul.

  • Serangan kepada Belaunde menambah panjang rentetan kasus kekerasan politik di Peru menjelang pemilihan presiden, setelah kandidat presiden lainnya ditembak mati pekan lalu.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Calon Presiden (Capres) Peru, Rafael Belaunde Llosa berhasil selamat dari percobaan pembunuhan pada Selasa (2/12/2025). Insiden tersebut terjadi ketika Belaunde Llosa berada di Cerro Azul yang berada di selatan ibu kota Lima. 

Mantan Perdana Menteri Peru dan Pendiri Partai Libertad Popular, Pedro Cateriano mengonfirmasi serangan tersebut. Menurunya, insiden ini adalah awal buruk dari kampanye sebagai capres di Peru. 

“Sayangnya, kami harus melewati aktivitas kriminal, tapi kami mengecam keras serangan yang ditujukan kepada Rafael Belaunde dan terdampak peluru pada pagi ini,” ungkapnya, dikutip dari EFE.

1. Terduga pelaku menggunakan sepeda motor

Kepala Polisi Peru, Oscar Arriola mengatakan bahwa kedua pelaku penembakan menggunakan sepeda motor. Keduanya menargetkan tembakan ke mobil SUV milik Belaunde sesaat ketika meninggalkan rumahnya. 

Dilansir Mercopress, investigasi awal menemukan bahwa terdapat sejumlah tembakan dan tiga peluru mengenai kaca mobil. Ia menyebut bahwa terdapat delapan hingga sembilan tembakan yang mengenai mobil Belaunde. 

Sementara itu, Arriola memastikan bahwa Belaunde tidak terluka dalam tembakan tersebut. Namun, ia berdarah karena terkena pecahan kaca mobilnya yang merobek kulitnya. 

2. Belaunde sempat membalas tembakan para pelaku

Belaunde mengaku sudah berupaya membalas serangan para pelaku penembakan. Ia membalas tembakan pelaku dengan senjata api pribadinya sebagai bentuk pertahanan diri

“Saya sempat menembakkan peluru ke arah para pelaku karena saya adalah seseorang yang memiliki hak untuk memegang senjata api. Saya berhasil melarikan diri dengan beberapa luka,” tuturnya. 

Setelah diserang, Belaunde langsung melaporkan kasus ini ke kantor polisi Cerro Azul. Capres yang merupakan cucu dari mantan Presiden Peru, Fernando Belaunde Terry tersebut membeberkan kejadian ini untuk ditangani lebih lanjut. 

3. Menambah panjang rentetan kasus kekerasan politik di Peru

Serangan kepada Belaunde menambah panjang kekerasan politik di Peru menjelang pemilihan presiden. Pekan lalu, kandidat presiden dari Partai Juntos por el Peru, Percy Ipanaque ditembak mati oleh pembunuh bayaran di pinggiran Cerro Azul. 

Pakar keamanan di Peru memperingatkan bahwa organisasi kriminal sudah terlibat dalam pemerasan dan pembunuh bayaran. Organisasi kriminal tersebut memanfaatkan kandidat presiden selama masa kampanye. 

Sebagai informasi, Belaunde merupakan politikus yang beraliran kanan-tengah dan menjadi salah satu dari 39 capres di Peru. Ia dipastikan akan ikut dalam pilpres yang digelar pada 2026 untuk periode 2026-2031. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team