Arkeolog Temukan Kuil yang Jauh Lebih Kuno dari Machu Picchu di Peru

Jauh sebelum kita menempati Bumi ini, ribuan atau bahkan jutaan tahun yang lalu sudah ada lebih dulu hewan dan manusia yang hidup mendahului kita di Bumi yang sama. Saat ini banyak kelompok Ilmuwan yang melakukan penelitian dari sisa-sisa peninggalan dari peradaban masa lalu untuk mempelajari kehidupan masa itu.
Tahukah kamu? Jika belum lama ini ada tim Arkeologi yang berhasil menemukan situs kuil kuno di bukit pasir yang terletak di Peru. Diduga pada zamannya dulu, selain digunakan sebagai tempat persembahan, kuil kuno ini juga digunakan sebagai tempat pengorbanan. Kok bisa? Dirangkum dari beberapa sumber, yuk, kita simak fakta-fakta menarik dari penemuan kuil kuno ini.
1. Lokasi penemuan

Peru merupakan salah suatu wilayah yang dikenal dengan penemuan situs-situs kuno. Sebut saja Machu picchu dan Nazca lines, keduanya merupakan situs kuno populer yang ditemukan di Peru.
Menambah daftar penemuan penting situs kuno bersejarah yang ditemukan di Peru, situs kuil kuno yang baru saja ditemukan juga berada di Peru, tepatnya di Komplek Arkeologi Los Paredones de la Otra Banda-Las Animas. Reruntuhan kuil ini ditemukan setelah dilakukan penggalian yang dilakukan sejak 3 Juni 2024, seperti dilansir laman Live Science.
2. Tempat ritual persembahan

Terdengar mengerikan, penemuan kuil kuno di Peru ini mengungkap kemungkinan adanya ritual persembahan yang terjadi pada masa lalu. Hal ini didasarkan pada ditemukannya tiga kerangka manusia dewasa pada reruntuhan kuil.
Melansir laman Live Science, tiga kerangka manusia dewasa ditemukan dalam sisa reruntuhan kuil, yang terjepit di antara dinding kuil bertingkat. Selain itu, ditemukan juga persembahan dengan pembungkus kain. Hal ini memperkuat dugaan bahwa kuil ini dulunya digunakan dalam ritual persembahan dan pengorbanan.
3. Detail konstruksi bangunan

Bagaimana kalian membayangkan bentuk kuil kuno yang ditemukan di Peru ini? Apakah kalian membayangkan akan seperti di video game atau film Tomb Raider? Agar tidak menebak-nebak, berikut ini detail konstruksinya berdasarkan penjelasan yang dilansir dari laman Live Science.
Direktur Proyek Arkeologi Lanskap Budaya Ucupe mengungkapkan bagaimana detail konstruksi kuil ini ketika ditemukan. Dia menjelaskan dinding kuil terbuat dari lumpur dan memiliki ukiran berbentuk tubuh manusia dengan kepala burung dengan ciri-ciri kucing dengan cakar reptil. Detail pada dinding mencerminkan kepercayaan dan mitologi yang dianut oleh masyarakat pada masa itu. Pada sisi yang lain, kuil ini memiliki tangga tengah yang menuju suatu bangunan yang nampak seperti panggung di bagian tengahnya. Selanjutnya, pada bagian atas dinding diplester halus dan terlihat agung dan indah karena diberikan hiasan berupa gambar.
4. Berusia 5000 tahun

Jika dibandingkan dengan situs Machu Picchu yang saat ini berusia 574 tahun, kuil yang baru ini ditemukan memiliki usia yang jauh lebih tua, yaitu diperkirakan berusia 5000 tahun. Seperti disampaikan oleh Luis Armando Muro Ynonan, Direktur Proyek Arkeologi Lanskap Budaya Ucupe - Lembah Zana, “Kami mungkin sedang melihat kompleks keagamaan berusia 5.000 tahun yang berada di ruang arkeologi yang dibatasi oleh tembok yang terbuat dari lumpur. Kami memiliki tangga tengah yang bisa digunakan untuk naik ke semacam panggung di bagian tengah.” dilansir dari laman Archaeology News.
4. Ditemukan juga monumen dari zaman Moche

Selain menemukan kuil kuno yang berusia sangat tua, tim arkeolog ini juga menemukan sebuah monumen yang diduga berasal dari zaman Moche. Namun, tidak seperti kuil yang berusia 5000 tahun, monumen ini diperkirakan berusia antara 1300 - 1400 tahun. Diketahui, peradaban Moche merupakan peradaban yang ada di Peru dan eksis sekitar tahun 100 hingga 700 Masehi. Peradaban Moche bisa dikatakan sangat maju, karena banyak penemuan dalam bidang arsitektur, kerajinan, dan seni yang berasal dari peradaban ini.
Keberhasilan tim Arkeolog dalam menemukan kuil berusia 5000 tahun di Peru ini memberikan informasi penting tentang praktik keagamaan dan kehidupan masyarakat kuno, khususnya pada peradaban di lokasi situs kuil ini ditemukan. Dengan adanya temuan ini, pastinya akan mendorong penelitian selanjutnya untuk mengungkap rahasia sejarah yang yang belum terungkap.