Cegah Penyebaran COVID-19, Dubai Akhirnya Putuskan Lockdown

Dalam menerapkan lockdown, pemerintah Dubai juga akan mengambil langkah tegas berupa tindakan hukum bagi mereka yang ketahuan melanggar peraturan.

"Akan ada pembatasan ketat pada pergerakan di seluruh kota. Tindakan hukum akan diambil terhadap para pelanggar," kata Kantor Media Dubai, seperti dikutip Arabnews, Minggu (5/4).

Supermarket dan apotek akan tetap diizinkan untuk beroperasi secara normal, pengiriman makanan dan obat-obatan akan terus dilakukan.

Hanya warga yang akan membeli kebutuhan pokok, warga yang masih harus bekerja dan warga yang memang membutuhkan penanganan medis saja yang diperbolehkan untuk keluar rumah. Dalam setiap keluarga, hanya diperbolehkan satu orang saja yang diperbolehkan untuk pergi membeli kebutuhan pokok, dan mereka diimbau untuk selalu menjaga jarak fisiknya dengan orang lain.

Pengujian medis ekstensif akan dilakukan di daerah kota padat penduduk, untuk menghentikan penyebaran COVID-19. Sementara warga diminta untuk tetap tinggal di rumah.

Selama lockdown berlangsung layanan metro dan trem di Dubai akan ditangguhkan sementara waktu. Namun untuk transportasi bus dan taksi akan terus beroperasi.

Tak hanya itu, bus juga akan digratiskan selama lockdown berlangsung. Ada pula diskon sebesar 50 persen untuk setiap penggunaan taksi.

Sementara itu, Abu Dhabi pada Sabtu (4/4), telah memperpanjang penutupan sementara pusat komersial, pusat perbelanjaan, bioskop, dan sejumlah tempat hiburan lainnya di emirat sampai pada pemberitahuan yang lebih lanjut