Jakarta, IDN Times - Pemerintah Chad, pada Kamis (28/11/2024), mengakhiri perjanjian pertahanan dengan Prancis. Langkah ini cukup mengejutkan karena negara Afrika Barat itu dikenal sebagai sekutu terdekat Prancis dan menggantungkan bantuan Paris untuk melawan kelompok teroris dan pemberontak.
Sebelumnya, Chad memprotes militernya yang melawan kelompok teroris Boko Haram sendirian tanpa bantuan dari negara tetangga. Pihaknya juga sempat mengancam akan keluar dari anggota koalisi keamanan regional Multinational Joint Task Force's (MNJTF).