Santiago, IDN Times - Pemerintah Chile telah meresmikan pembangkit listrik termosolar bernama Cerro Dominador yang terletak di tengah Gurun Atacama. Bahkan Pembangkit Listrik Tenaga Suraya Terkonsentrasi ini disebut-sebut menjadi yang pertama dan terbesar di Amerika Latin.
Peresmian ini sebagai salah satu upaya Chile dalam kepedulian terhadap lingkungan sesuai Perjanjian Iklim Paris 2015 untuk mencapai target karbon netral pada tahun 2050 mendatang.
Pada hari Selasa (08/06/2021) Presiden Chile Sebastián Piñera meresmikan pembangkit listrik termosolar yang berlokasi di tengah Gurun Atacama, María Elena, Provinsi Antofagasta. Pada acara tersebut presiden didampingi oleh Menteri Tambang dan Energi Juan Carlos Jobet, Menteri Lingkungan, Carolina Schmidt dan Gubernur Antofagasta, Rodrigo Saavedra, dilansir dari T13.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bernama Cerro Dorminador ini akan memberikan cadangan listrik bagi Sistem Listrik Nasional yang 100 persen berasal dari energi terbarukan. Peresmian ini juga sesuai janji Pemerintah Chile untuk mencegah pemanasan global dan memiliki sumber ekonomi netral karbon pada 2050.
Bahkan Piñera juga mengatakan jika pemerintahannya akan meresmikan beberapa proyek energi bersih di 2021 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya demi mengatasi perubahan iklim global, dikutip dari France24.
PLTS Cerro Dormindor tersebut terdiri dari 10.600 heliostat atau cermin dan 392 ribu panel surya beserta satu menara dengan tinggi mencapai 250 meter sebagai pemantul cahaya matahari. Area PLTS mencakup luas 1000 hektare dan letaknya strategis di Gurun Atacama yang menjadi salah satu area terkering dengan tingkat radiasi sinar matahari tertinggi di dunia, dikutip dari The Rio Times.
Kompleks PLTS yang terletak 100 km dari Kota Calama terdiri dari dua komponen yakni 100 MW sistem photovoltaic yang sudah beroperasi sejak 2017 silam dan tambahan generator 110 MW yang kini sudah dapat beroperasi penuh. Proyek yang dimulai pada 2014 ini juga menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terkonsentrasi pertama di Amerika Latin.
Dikutip dari Infobae, peresmian PLTS ini menjadi salah satu pemenuhan komitmen Pemerintah Chile dalam upaya dekarbonasi energi dengan mengganti penggunaan batu bara menggunakan sumber energi bersih. Nantinya pemerintah juga akan meningkatkan penggunaan listrik di transportasi umum dan meningkatkan efisiensi energi sembari melindungi dan menambah area hutan.
Menurut pihak konstruksi Cerro Dorminador, Abengoa mengatakan jika pembangkit listrik termosolar ini akan mencegah 630 ribu emisi CO2 setiap tahunnya. Bahkan pihaknya juga mengatakan operasional Cerro Dorminador akan menciptakan lebih dari 1.000 lapangan pekerjaan terutama bagi warga lokal.