Latihan militer RI-AS diselenggarakan setelah kementerian pertahanan China mengatakan, pihaknya akan melakukan serangkaian “operasi militer yang ditargetkan”, dalam merespons kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan. China juga semakin tegas mengklaim hampir keseluruhan Laut China Selatan merupakan bagian wilayahnya, dikutip dari Associated Press.
Dalam lima tahun terakhir, ada peningkatan penyadapan yang dilakukan pesawat dan kapal China kepada pasukan AS dan mitranya di kawasan Pasifik. Sejumlah interaksi yang tidak aman telah meningkat dengan proporsi yang serupa, Kata Jendral AS Mark Milley selaku Kepala Staf Gabungan.
“Pesannya adalah militer China, di udara dan di laut, telah menjadi lebih agresif secara signifikan di wilayah ini,” kata Milley bulan lalu selama perjalanan ke Indo-Pasifik, yans sekaligus singgah di Indonesia.
Milley mengatakan, Indonesia sudah sejak lama menjadi mitra utama AS, posisi wilayahnya juga tergolong strategis dan sangat penting. Awal tahun ini, AS menyetujui penjualan jet tempur canggih ke Indonesia. Desember lalu, Menteri Luar Negeri Anthony Blinken menandatangani perjanjian untuk meningkatkan latihan gabungan angkatan laut AS dan RI.
Sementara itu, RI masih jalani hubungan positif dengan China. Meskipun sebelumnya Istana Kepresidenan menyatakan keprihatinannya atas Beijing, yang mengklaim hampir seluruh wilayah zona ekonomi eksklusif di wilayah Laut China Selatan.