Ilustrasi batu bara. (instagram.com/ckc.ooo)
Dilansir dari Mining Weekly, keputusan pembukaan tambang batu bara yang dilakukan China ini terkait dengan meningkatnya harga batu bara yang sudah sampai satu per tiga dari harga normal di bulan Mei. Hal ini dikarenakan kekurangan suplai akibat permintaan yang tinggi yang disebabkan cuaca ekstrem pada musim panas kali ini.
Di sisi lain, keputusan pembukaan ini juga sudah direkomendasikan oleh sejumlah pembuat kebijakan di China untuk mengurangi langkah agresif negaranya dalam mengurangi emisi karbon demi memenuhi permintaan batu bara dalam negeri.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan tambahan pasokan batu bara di China yang mencapai 44 juta ton. Diketahui pada kuartal awal tahun 2021 ini, produksi batu bara China tengah meningkat 16 persen dengan besaran 970,56 Mt dibandingkan tahun lalu yang hanya 829,91 Mt, dikutip dari Mining Technology.