Jakarta, IDN Times – Dinas Intelijen Keamanan Selandia Baru (SIS) pada Kamis (21/8/2025) mengungkap peringatan keras soal ancaman keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Laporan tahunan bertajuk New Zealand’s Security Threat Environment menyoroti meningkatnya campur tangan asing dan aksi spionase yang dinilai kian berisiko.
China disebut sebagai pihak paling dominan dalam aktivitas tersebut. Direktur Jenderal Keamanan SIS, Andrew Hampton, menyampaikan pandangannya terkait situasi itu.
“Lingkungan ancaman Selandia Baru sedang memburuk dan itu berdampak langsung pada keselamatan dan keamanan kita,” ujarnya, dikutip dari DW.
Ia menjelaskan ketegangan antarnegara, meningkatnya perpecahan sosial, dan keresahan publik semakin memicu kerentanan itu.