China: Hukuman Seumur Hidup bagi Pendukung Taiwan

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Kantor Urusan Taiwan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Zhu Fenglian menjelaskan bahwa Tiongkok tidak akan menolerir seluruh bentuk dukungan atas kemerdekaan Taiwan.
Pernyataan itu disampaikan Tiongkok, Jumat (05/11) setelah Beijing secara resmi akan manjatuhkan hukuman pidana seumur hidup bagi setiap orang yang terindikasi mendukung Taiwan.
Dikutip dari Reuters, setidaknya sudah terdapat tiga nama yang dicap telah melanggar hukum karena menyuarakan kemerdekaan Taiwan, antara lain Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang, Ketua Parlemen Taiwan You Si-kun, dan Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu.
1. Pelanggar dan anggota keluarganya dilarang masuk ke Wilayah China
Pemerintah Tiongkok memang tidak main-main menghadapi mereka yang berani menyuarakan dukungan terhadap Taiwan. Melansir Reuters, melalui peraturan hukum Tiongkok setiap individu yang terbukti melakukan pelanggaran akan diberikan hukuman dan sanksi berat yang berlaku untuk seumur hidup.
Berdasarkan laporan resmi Kantor Urusan Taiwan RRT, Beijing secara permanen akan melarang pelanggar dan anggota keluarganya untuk masuk ke seluruh Wilayah Tiongkok, termasuk Hong Kong dan Makau.
Di sisi lain, Tiongkok juga menambahkan jika perusahaan dalam negeri dan warga negaranya dilarang keras untuk menjalin kerja sama dalam bentuk apapun dengan pelanggar hukum terkait.