Jakarta, IDN Times – Presiden China, Xi Jinping, mendesak berbagai pihak yang memiliki kepentingan di Afghanistan untuk memberantas terorisme. Sebagai balasan, China berjanji akan memberikan lebih banyak bantuan bagi negara yang sedang dilanda krisis kemanusiaan imbas perang sipil dan kekeringan panjang itu.
Pernyataan Xi pada Jumat (17/9/2021) tidak lepas dari dinamika terkini di Afghanistan, yang mana Taliban berhasil menguasai ibu kota Kabul sejak pertengahan Agustus lalu. Praktis kelompok yang selama dua dekade bergerilya itu bertransformasi menjadi penguasa negeri. Namun, komunitas internasional menaruh keraguan pada kapasitas Taliban membangun Afghansitan.
Dikutip dari Channel News Asia, pada pertemuan pemimpin Organisasi Kerjasama Shanghai, Xi mengatakan bahwa Afghanistan harus dibimbing agar lebih terbuka dan inklusif. Kemudian, Xi juga berharap negara yang berbagi perbatasan darat itu mengimplementasikan kebijakan domestik yang moderat.