ilustrasi bendera Swedia (pixabay.com/picudio)
Pekan lalu, Perdana Menteri (PM) Swedia, Ulf Kristersson meminta kepada China untuk bekerja sama dalam proses investigasi rusaknya dua kabel bawah laut di Laut Baltik yang diduga akibat aktivitas kapal China, Yi Peng 3.
"Swedia mengungkapkan keinginan untuk mengirimkan kapal tersebut ke perairan Swedia. Tentu saja, kami berharap CHina ikut terlibat dalam proses investigasi kerusakan kabel laut ini. Kami sudah mengirimkan pesan kepada China," ungkapnya.
Melansir Euronews, dua kabel bawah laut yang rusak tersebut menghubungkan Finlandia dan Jerman serta Lithuania dan Swedia. Kedua kabel yang rusak tersebut berada di dalam perairan Swedia.
Menanggapi hal ini, PM Polandia Donald Tusk mengungkapkan solidaritas dan dukungan kepada Swedia untuk menyelidiki kerusakan kabel tersebut. Ia menyebut proses investigasi ini penting dan sesuai dengan kepentingan seluruh negara di kawasan Baltik.