Mahkamah Konstitusi Rumania Mengesahkan Hasil Putaran Pertama Pilpres

- Mahkamah Konstitusi Rumania mengesahkan hasil putaran pertama pemilihan presiden.
- Calin Georgescu, kandidat sayap kanan yang kurang dikenal, unggul tipis dari kandidat reformis Elena Lasconi.
- Georgescu dikaitkan dengan popularitasnya yang meningkat pesat di TikTok dan Dewan Audiovisual Nasional meminta Komisi Eropa untuk menyelidiki peran TikTok dalam pemungutan suara.
Jakarta, IDN Times - Mahkamah Konstitusi Rumania telah mengesahkan hasil putaran pertama pemilihan presiden pada Senin (2/12/2024). Putusan itu setelah meminta Badan Pemilihan Umum menghitung ulang dan verifikasi surat suara dalam pemilu pada 24 November.
Hasil putaran pertama dimenangkan oleh Calin Georgescu, kandidat sayap kanan yang kurang dikenal dan independen. Georgescu dianggap dapat mengancam demokrasi karena lebih mendukung Rusia daripada Barat.
1. Surat suara dihitung ulang karena dugaan kecurangan

Georgescu unggul tipis dari kandidat reformis Elena Lasconi, pemimpin partai Save Romania Union (USR), yang mengalahkam Perdana Menteri Marcel Ciolacu, dengan selisih hanya 2.740 suara. Georgescu dan Lasconi akan kembali bersaing dalam putaran kedua pada pada 8 Desember 2024, dilansir Associated Press.
Penghitungan ulang surat suara dilakukan setelah kandidat Cristian Terhes, yang meraih 1 persen suara, mengajukan pengaduan kecurangan. Pihak Terhes menuduh suara sah yang diberikan untuk Ludovic Orban, yang telah keluar dari pencalonan telah dialihkan kepada Lasconi.
Partai Lasconi dituduh mendesak orang untuk memilihnya sebelum beberapa tempat pemungutan suara diaspora ditutup. Hal itu melanggar undang-undang pemilu yang melarang kegiatan kampanye pada hari pemungutan suara.
Dominic Fritz, wakil presiden USR, sebelum putusan pengadilan mengatakan ada lebih dari 8 juta suara yang telah dihitung ulang dan tidak ditemukan adanya kecurangan. Total ada 9,4 juta surat suara.
2. TikTok diduga mendukung Georgescu

Keunggulan Georgescu dikaitkan dengan popularitasnya yang meningkat pesat di TikTok. Menurut laporan Expert Forum, lembaga pemikir yang berbasis di Bucharest, akun Georgescu dianggap mengalami peningkatan tiba-tiba dan tampak dibuat-buat, mirip hasil surveinya.
Kantor Presiden Klaus Iohannis telah mengadakan pertemuan dengan Dewan Tertinggi Pertahanan Nasional pada Kamis (28/11/2024). Hasil pertemuan itu menyampaikan analisis dokumen mengungkapkan bahwa salah satu kandidat presiden mendapat keuntungan dari liputan besar-besaran karena perlakuan istimewa dari TikTok. Terkait dugaan tersebut, Dewan Audiovisual Nasional Rumania meminta Komisi Eropa untuk menyelidiki peran TikTok dalam pemungutan suara pada 24 November.
Pavel Popescu, wakil presiden regulator media Rumania, Ancom akan meminta penangguhan TikTok jika hasil investigasi menemukan media sosial itu terlibat manipulasi proses pemilu.
3. Hasil pemilu legislatif

Sehari sebelum putusan pengadilan, negara tersebut menyelenggarakan pemilihan parlemen. Dari 99,98 persen suara yang telah dihitung hasilnya Partai Sosial Demokrat (PSD) sayap kiri yang berkuasa memimpin dengan 22,3 persen, unggul dari partai sayap kanan Aliansi untuk Menyatukan Rumania yang meraih 18,3 persen.
Partai lainnya USR memperoleh 12,25 persen, sementara sekutu koalisi penguasa junior, Liberal, memperoleh 14,3 persen. Partai sayap kanan, SOS dan POT, masing-masing memperoleh 7,75 persen dan 6,4 persen, dan partai etnis Hungaria meraih 6,38 persen.
Hasil ini menjadi persiapan untuk perundingan antara partai-partai arus utama dalam membentuk pemerintahan mayoritas, dengan PSD menjadi pusat perundingan tersebut.
"Kami melihat adanya keretakan. Partai tersebut belum mendukung kandidat mana pun dalam putaran kedua. Rakyat Rumania harus memutuskan sendiri," kata Ciolacu, yang memimpin PSD, dikutip dari Reuters.
Dia mengatakan partainya akan menjadi penghubung pembangunan yang didanai Uni Eropa dan menjaga keanggotaan di blok tersebut dan aliansi pertahanan NATO.