Jakarta, IDN Times – China meluncurkan pesawat antariksa Shenzhou-22 tanpa awak dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan pada Selasa (25/11/2025). Peluncuran memakai roket Long March-2F pada pukul 12.11 waktu Beijing dan dinyatakan berhasil oleh Badan Antariksa Berawak China (CMSA). Misi ini merupakan peluncuran darurat pertama yang pernah dilakukan China sejak program antariksa berawak negara itu berjalan.
Pesawat tersebut membawa perlengkapan medis, suku cadang, serta peralatan perbaikan untuk kapsul Shenzhou-20 yang mengalami kerusakan. Masalah muncul setelah kapsul pengembali Shenzhou-20 tertabrak serpihan antariksa hingga jendelanya retak dan tak lagi aman digunakan. Kerusakan itu ditemukan ketika pergantian awak pada awal November 2025. Awak Shenzhou-20 akhirnya pulang dengan kapsul Shenzhou-21 dan mengalami penundaan kepulangan selama sembilan hari.
