Jakarta, IDN Times - China akan terus memperkuat komitmennya dalam bekerja sama dengan ASEAN untuk menegakkan perdamaian di dunia serta pembangunan bersama.
Hal ini ditegaskan oleh Duta Besar China untuk ASEAN, Deng Xijun dalam seminar ASEAN-China Survey 2022: Managing Cooperation Amidst Geopolitical Tension yang digelar oleh Foreign Policy Community Indonesia (FPCI).
Xijun juga menyatakan bahwa China dengan teguh akan terus mendukung persatuan ASEAN dan mendukung pembangunan komunitas ASEAN.
“Kami juga mendukung sentralitas ASEAN dalam arsitektur regional dan mendukung ASEAN memainkan peran yang lebih besar di regional dan global,” ucap Xijun, di Jakarta, Senin (31/10/2022).
Xijun memaparkan bahwa China dan ASEAN memiliki filosofi pembangunan yang sama, di mana kerja sama keduanya harus memberikan keuntungan untuk semua pihak, pun masyarakat.
“Kami menghargai visi perdamaian yang sama, kami berharap untuk mempertahankan kerja sama pembangunan di wilayah ini,” tutur Xijun lagi.
Xijun juga menyatakan bahwa ASEAN dan China harus terus melanjutkan kerja sama di berbagai bidang seperti antar masyarakat, budaya, pendidikan, serta media untuk membangun pemahaman yang lebih baik.
“Satu yang tak boleh tertinggal adalah memperkuat kerja sama untuk stabilitas dan kemajuan Kemitraan Strategis Komprehensif China-ASEAN,” ungkapnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, saat berkunjung ke Indonesia pada pertengahan Juli 2022 lalu.
Dalam pidatonya, Wang menekankan bahwa ASEAN adalah pusat dari semua negara mitra dan juga kerja sama kawasan. Wang yakin, China dan ASEAN bakal terus menjalin kerja sama yang dan menjadi mitra yang baik.
“Kami siap membantu negara-negara ASEAN mencapai tujuan pembangunan melalui Global Development, Dana Kerja Sama Selatan-Selatan dan China-ASEAN Cooperation Fund,” ucap Wang, kala itu.
Wang mengakui bahwa hubungan China dan ASEAN melaju cukup pesat. Salah satu kerja sama terbaru yang dibangun antara China dan ASEAN adalah solidaritas melawan pandemik COVID-19.