Jakarta, IDN Times - Papua Nugini (PNG) telah melakukan pembicaraan awal dengan China terkait potensi kesepakatan keamanan dan kepolisian. Hal ini diungkap Menteri Luar Negeri Justrik Tkachenko pada Senin (29/1/2024).
Beijing mendekati PNG pada September dengan tawaran membantu kepolisian, pelatihan, peralatan dan teknologi pengawasan. Namun kemungkinan tawaran itu ditolak karena PNG dinilai lebih memilih hubungan dengan sekutu keamanan tradisional seperti Amerika Serikat (AS) dan Australia.