Jakarta, IDN Times - Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, mengkritik Dewan Keamanan PBB yang tidak dapat menjalankan tugasnya, karena resolusi soal konflik Hamas-Israel diveto Amerika Serikat (AS).
“China sangat kecewa atas penolakan AS terhadap resolusi DK PBB. Padahal, DK PBB perlu mendengarkan seruan dari banyak negara Arab dan Palestina sendiri karena ketegangan terus meningkat,” kata Mao, dikutip dari Anadolu, Jumat (20/10/2023).
“DK PBB harusnya menjalankan perannya untuk gencatan senjata, melindungi warga sipil dan bencana kemanusiaan yang lebih buruk lagi di Gaza,” lanjut dia.