Diserang Beruang, Pria Alaska Berhasil Diselamatkan

Ia terlihat melambaikan tangan saat meminta bantuan

Alaska, IDN Times - Seorang pria di Alaska, Amerika Serikat, berhasil diselamatkan setelah mendapatkan serangan dari seekor beruang pada hari Kamis, 22 Juli 2021, waktu setempat. Ketika itu, ia terlihat meminta bantuan dengan cara melambaikan tangan. Bagaimana awal ceritanya?

1. Pria tersebut menangkis serangan dari beruang tersebut selama beberapa malam 

Diserang Beruang, Pria Alaska Berhasil DiselamatkanIlustrasi beruang grizzlies. (Pixabay.com/Free-Photos)

Dilansir dari Nytimes.com, selama beberapa malam berturut-turut, pria tersebut menangkis serangan dari seekor beruang grizzly yang menyerangnya selama beberapa hari sebelumnya di sebuah kamp pertambangan sekitar 40 mil di luar Nome. Tidak ada cara untuk menelepon untuk meminta bantuan, tetapi kemudian sebuah bantuan telah menemukannya. Awak helikopter Coast Guard melihat pria itu melambaikan kedua tangannya di udara, sinyal marabahaya yang diakui secara luas dan di atap gubuk seng terdapat tulisan "tolong aku".

Para kru membawa pria itu ke Nome untuk dirawat karena luka memar di tubuhnya serta cedera kaki yang tidak mengancam jiwa. Salah satu helikopter Coast Guard mengatakan pada titik tertentu, seekor beruang telah menyeret pria itu ke sungai dan ia memiliki senjata api dengan mengatakan bahwa beruang itu terus kembali setiap malam serta dia tidak bisa tidur selama beberapa hari. Menurut pihak penyelamat, pria tersebut diketahui berusia akhir 50an tahun atau awal 60an tahun dan telah di gubuk sejak tanggal 12 Juli 2021 lalu atas klaim penambangan kecil.

Belum diketahui bagaimana pria itu mencapai kamp terpencil, yang tidak memiliki layanan telepon seluler dan berada di daerah aliran sungai.

2. Beruang itu diketahui banyak ditemukan di wilayah korban ditemukan

Diserang Beruang, Pria Alaska Berhasil DiselamatkanIlustrasi seekor beruang. (Pixabay.com/12019)

Juru bicara Alaska Departemen of Fish and Game, Rick Green, mengatakan bahwa beruang grizzly ternyata banyak ditemukan di wilayah pria tersebut ditemukan, terutama selama tahun 2021 ini. Pihak Departemen terkait sendiri tidak memiliki informasi tambahan mengenai serangan itu atau mengatakan apakah itu sedang menyelidiki pertemuan itu.

Menurut laporan tahun 2019 lalu oleh pejabat Departemen Kesehatan Alaska, 68 orang di negara bagian itu dirawat di rumah sakit karena cedera yang diderita dalam 66 kasus serangan beruang dari tahun 2000 hingga 2017 lalu. Akibatnya, sebanyak 10 orang meninggal akibat serangan beruang selama periode tersebut. Juru bicara Coast Guard di Alaska, Ali Blackburn mengatakan bahwa tidak biasa bagi seseorang untuk beberapa kali bertemu dengan beruang yang sama serta mengatakan situasi pria itu menjadi semakin mengerikan.

Baca Juga: Mulai Menjadi Kanibal karena Ulah Manusia, Ini 10 Fakta Beruang Kutub

3. Awal Juli 2021 lalu, pihak berwenang membunuh seekor beruang yang kedapatan menyerang seorang pria 

Diserang Beruang, Pria Alaska Berhasil DiselamatkanSuasana di sekitar salah satu wilayah yang berada di Negara Bagian Alaska, Amerika Serikat. (Pixabay.com/12019)

Sekitar awal Juli 2021 lalu, pihak Alaska State Troopers telah membunuh seekor beruang hitam yang menyerang seorang pria yang sedang tertidur di dalam kemah mereka. Korban menderita luka ringan akibat serangan beruang. Pihak Alaska Wildfire Troopers diberitahu mengenai serangan beruang yang terjadi di Pantai Fourth of July di Seward, Alaska, Amerika Serikat.

Ketika itu, korban mengaku sedang tertidur di dalam kemahnya, dengan pintu yang teruka lebar saat itu, serta ketika beruang masuk langsung mencakar pria itu. Dia menambahkan bahwa beruang itu juga mencoba menggigit kakinya, tetapi korban berhasil menakut-nakuti beruang itu ke hutan. Hal ini yang membuat pihak berwenang setempat menempatkan beruang dinyatakan sebagai risiko keselamatan publik dan itulah mengapa mereka membunuh beruang itu.

Baca Juga: Seorang Warga di Slovakia Tewas Diserang Beruang

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya