Kepolisian Belanda Tangkap Pelaku Penembakan Kantor Kedubes Arab Saudi

Peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban luka dan tewas

Den Haag, IDN Times - Pihak Kepolisian Belanda telah menangkap seorang pelaku penembakan Kedutaan Besar Arab Saudi yang berada di Den Haag, Belanda, yang terjadi pada hari Kamis, 12 November 2020, waktu setempat. Beruntung, peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban luka maupun tewas sama sekali. Bagaimana awal ceritanya?

1. Pelaku ditangkap di rumah yang berada di Zoetermeer

Kepolisian Belanda Tangkap Pelaku Penembakan Kantor Kedubes Arab SaudiIlustrasi penangkapan seorang tersangka. (Pixabay.com/4711018)

Dilansir dari The Guardian, seorang pelaku diketahui berusia 40 tahun ini telah ditangkap di sebuah rumah yang ada di wilayah Zoetermeer, sekitar 10 mil dari Den Haag, Belanda dan penangkapan tersebut terjadi 8 jam setelah peristiwa berlangsung. Tak hanya itu saja, petugas kepolisian setempat menyita sebuah mobil pengangkut penumpang untuk penyelidikan lebih lanjut. Tersangka sudah ditahan dan akan diinterogasi oleh pihak kepolisian.

Pihak kepolisian juga menemukan beberapa bukti berupa selongsong peluru di luar kedutaan dan di luar gedung, terdapat lubang-lubang peluru yang bisa dilihat di jendela. Kedutaan Arab Saudi mengonfirmasi tidak satupun yang terluka maupun tewas dan menyarankan agar warga Arab Saudi yang berada di Belanda untuk lebih berhati-hati ke depannya.

2. Pemerintah Arab Saudi mengucapkan terima kasih atas pemerintah Belanda dalam menanggap peristiwa ini

Kepolisian Belanda Tangkap Pelaku Penembakan Kantor Kedubes Arab SaudiSituasi tempat kejadian penembakan di depan Kedutaan Besar Arab Saudi di Belanda. (Twitter.com/Tashfain1)

Pemerintah Arab Saudi telah mengucapkan terima kasih atas respon cepat dari pemerintah Belanda terkait peristiwa ini. Pihak Kementerian Luar Negeri Belanda mengatakan menanggapi ini dengan serius dan memiliki hubungan yang dekat dengan otoritas pemerintah Arab Saudi. Begitu juga dengan Walikota Den Haag, Jan van Zanen, mengatakan kepada media bahwa peristiwa tersebut tidak dapat diterima oleh semua pihak.

Ini bukanlah yang pertama kalinya Kedutaan Besar Arab Saudi mendapatkan serangan, sebelumnya pada tahun 2016 lalu, peristiwa serupa juga terjadi di negara Iran di mana Kedutaan Besar Arab Saudi diserang hingga dibakar oleh oknum-oknum di Iran. Akibatnya, Arab Saudi dan Iran sepakat memutuskan hubungan diplomatik sejak saat itu juga.

Baca Juga: Arab Saudi Izinkan Ibadah Haji 2020, Bagi Warga dan WNA di Saudi 

3. Sebelum peristiwa ini, peristiwa pemboman juga terjadi di Jeddah, Arab Saudi

Kepolisian Belanda Tangkap Pelaku Penembakan Kantor Kedubes Arab SaudiSituasi di kota Jeddah, Arab Saudi. (Pixabay.com/obaida91)

Pada hari Rabu, 11 November 2020, waktu setempat sebelumnya terjadi peristiwa pemboman yang terjadi di pemakaman khusus Non-Muslim yang ada di kota Jeddah, Arab Saudi. Peristiwa tersebut menyebabkan 3 orang yang berada di lokasi kejadian mengalami luka-luka dan mereka semua datang untuk menghadiri acara yang diselenggarakan Konsulat Perancis untuk memperingati akhir Perang Dunia I. Keesokan harinya, ISIS mengakui bertanggung jawab atas serangan itu.

Tak hanya itu, pihak ISIS menambahkan awalnya ingin menargetkan Konsulat Perancis sebagai balasan atas komentar Presiden Perancis, Emmanuel Macron. Putera Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed Salman, mengatakan berkomitmen untuk melawan ekstrimisme serta mengutuk keras tindakan terorisme. 

Baca Juga: Arab Saudi Izinkan Ibadah Umrah, Calon Jemaah Wajib Tes Swab Mandiri

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya