Langgar Aturan Sendiri, Kepala Petugas Medis Skotlandia Dapat Teguran

Sebelumnya, ia membuat aturan tersebut untuk tetap di rumah

Edinburgh, IDN Times - Kepala petugas medis Skotlandia, Catherine Calderwood, mendapatkan teguran dari kepolisian setempat setelah kedapatan berada di luar. Padahal, sebelumnya ia sendiri membuat aturan untuk tetap berada di rumah beberapa waktu lalu. Bagaimana awal ceritanya?

1. Calderwood meminta maaf atas kesalahan yang dibuatnya

Langgar Aturan Sendiri, Kepala Petugas Medis Skotlandia Dapat TeguranKeluarga Catherine Calderwood saat sedang berlibur beberapa hari lalu. twitter.com/CathCalderwood1

Dilansir dari The Guardian, kepolisian Skotlandia telah memberikan sebuah teguran kepada Catherine Calderwood atas perilakunya setelah berkunjung ke rumah keduanya yang berada di Fife setelah sebelumnya membuat aturan tersendiri untuk tetap bertahan di rumah saat di tengah wabah virus corona. Calderwood meminta maaf atas kejadian tersebut dan foto yang diunggah pada hari Sabtu, 4 April 2020, menjadi perbincangan masyarakat Skotlandia hingga saat ini. Dalam foto tersebut, Calderwood sedang berjalan-jalan bersama keluarga beserta hewan peliharaannya di East Neuk, sekitar 45 mil dari rumah utamanya yang berada di Edinburgh, Skotlandia.

Dalam briefing harian pemerintah Skotlandia pada hari Minggu, 5 April 2020, waktu setempat, Calderwood juga mengakui sebelumnya mengunjungi ke properti pada akhir pekan lalu. Pada pekan ini, sebuah iklan yang menayangkan Calderwood dengan mengatakan pesan untuk tetap berada di rumah masih tayang hingga saat ini. Kini, Calderwood sedang berada dalam tekanan untuk didesak mundur dari jabatannya atas kejadian ini.

Kepala kepolisian Skotlandia, Iain Livingstone, mengatakan para polisi telah mengunjunginya di rumah utama yang berada di Edinburgh pada hari Minggu, 5 April 2020, pagi waktu setempat untuk memeriksa Calderwood serta memperingatkannya tentang pelanggaran peraturan keselamatan. 

2. Ada yang mendukung Calderwood dan ada juga yang menentangnya setelah kejadian ini

Langgar Aturan Sendiri, Kepala Petugas Medis Skotlandia Dapat TeguranCatherine Calderwood saat sedang menjalani pemeriksaan di sebuah rumah sakit. twitter.com/CathCalderwood1

Usai kejadian ini, ada yang mendukung Calderwood namun ada juga yang menentangnya. Menteri Utama Skotlandia, Nicola Sturgeon, memberikan dukungan pribadi dan meminta Calderwood untuk tetap berada di jabatan yang diembannya ini. Ia juga menambahkan berbagai saran serta keahliannya sangat berharga di situasi seperti ini. Sedangkan di sisi lain, juru bicara kesehatan Skotlandia dari Partai Buruh, Monica Lennon, menilai Calderwood tidak layak dipertahankan di posisinya saat ini.

Ia mengatakan Calderwood telah merusak respon pandemi virus corona di Skotlandia serta kredibilitasnya sendiri sebagai seorang pejabat. Pernyataan serupa juga didukung oleh pemimpin Partai Demokrat Liberal, Willie Rennie, dengan mengatakan tampak mustahil bagi Calderwood untuk terus mengisi posisinya karena telah melanggar aturan yang dibuatnya sendiri. Sekretaris kesehatan Inggris, Matt Hancock, telah memperingatkan para warga untuk tidak berkunjung ke taman atau tempat rekreasi untuk berjemur atau berlibur selama libur Paskah ini.

3. Situasi di Skotlandia saat ini di tengah penyebaran virus corona

Langgar Aturan Sendiri, Kepala Petugas Medis Skotlandia Dapat TeguranSituasi di sekitar kota Edinburgh, Skotlandia. pixabay.com/tama66-1032521

Untuk saat ini, Skotlandia telah melaporkan konfirmasi jumlah kasus virus corona sebanyak 3.706 kasus dengan rincian 220 kasus berakhir meninggal dunia. Sturgeon mengatakan jumlah pasien virus korona yang dirawat di perawatan intensif akan terus meningkat setidaknya dalam waktu 2-3 minggu ke depan. Untuk mengatasi membludaknya jumlah pasien virus korona, Sturgeon akan menambahkan jumlah ruangan ICU menjadi 500 ruangan dalam pekan depan.

Menteri Utama Skotlandia ini merasa prihatin dengan meningkatnya jumlah kasus virus corona di Skotlandia. Dengan adanya kebijakan lockdown di Skotlandia diharapkan bisa memperlambat penyebaran virus dalam beberapa pekan ke depan. Akan tetapi, langkah-langkah yang diambil saat ini membutuhkan waktu untuk mengetahui dampaknya serta masih terlalu dini untuk menarik bisa mengambil kesimpulan.

Seperti yang diketahui, Skotlandia masih dalam lingkup negara Inggris Raya. Sampai saat ini, total jumlah kasus virus corona yang berada di Inggris Raya telah mencapai 47.806 kasus dengan rincian 4.934 kasus berakhir meninggal dunia dan 135 korban lainnya sudah dinyatakan sembuh. Laporan terbaru menyebutkan telah terjadi penambahan sebanyak 5.903 kasus (621 kasus berakhir meninggal dunia) dan ini merupakan penambahan terbanyak sejak kasus ini muncul pertama kali di negara Inggris Raya sejak tanggal 15 Februari 2020 lalu.

Baca Juga: Gejala Virus Corona Tanda-tanda Terjangkit Corona dan Cara Pencegahan

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya