Ratu Elizabeth Sampaikan Pesan untuk Bersatu Atasi Virus Corona
Ratu Elizabeth saat berada di Windsor Castle pada tahun 2009. | twitter.com/RoyalFamily
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
London, IDN Times - Ratu Elizabeth telah mengeluarkan pesan untuk bersatu menghadapi virus corona yang saat ini berstatus pandemi. Jumlah kasus virus corona di seluruh dunia semakin hari semakin meningkat hingga membuat beberapa acara penting yang diikuti Ratu Elizabeth terpaksa dibatalkan. Bagaimana awal ceritanya?
1. Tak hanya itu, Ratu Elizabeth juga memberikan pujian kepada orang-orang yang terlibat dalam memberantas virus corona
Ratu Elizabeth saat berkunjung ke Wales dalam perayaan Hari St. Davids.twitter.com/RoyalFamilyDilansir dari BBC, Ratu Elizabeth menyampaikan pesan mengenai wabah virus corona dan mengatakan saat ini Inggris sedang memasuki periode yang sangat memprihatinkan dan ketidakpastian. Ratu Elizabeth juga memuji para ilmuwan, petugas medis, dan staf darurat yang sedang berusaha keras untuk mengatasi virus corona terus meluas. Pesan tersebut disampaikan tepat sebelum briefing harian Perdana Menteri Inggris di mana beliau mengatakan Inggris bisa mengubah gelombang krisis hingga 12 minggu.
Pesan tersebut mengikuti saran luar biasa dari pemerintah Inggris bahwa masyarakat menghindari semua kontak fisik dan perjalanan yang tidak perlu dan tinggal jauh dari tempat umum dan teater. Dengan cara ini bisa menurunkan angka korban virus corona yang melanda Inggris dan sekitarnya. Sampai saat ini, jumlah kasus virus corona di Inggris telah mencapai 3.269 kasus dan menyebabkan 144 orang meninggal dunia serta 65 orang lainnya sudah dinyatakan sembuh.
2. Saat ini, Ratu Elizabeth dan Pangeran Phillip berada di Windsor Castle
Ratu Elizabeth dan Pangeran Phillip saat berada di Irlandia untuk menghadiri sebuah acara.twitter.com/RoyalFamilyEditor’s picks
Untuk saat ini, Ratu Elizabeth dan Pangeran Phillip berada di Windsor Castle bersama dengan para staf Kerajaan Inggris sebagai tindakan pencegahan. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengatakan belum tahu kapan krisis virus corona akan berakhir di Inggris dan berharap untuk bisa menyelesaikan krisis ini hingga 3 bulan ke depan. Kondisi seperti ini membuat Ratu Elizabeth diingatkan oleh sejarah bangsa Inggris telah ditempa oleh sekumpulan orang dan komunitas yang berkumpul untuk bekerja sebagai satu kesatuan dan memusatkan upaya gabungan kita dengan fokus untuk tujuan bersama.
Mulai hari Jumat, 20 Maret 2020. waktu setempat seluruh sekolah di Inggris akan ditutup. Sementara itu, Pangeran Harry, yang sebelumnya memutuskan mundur dari Kerajaan Inggris, terpaksa menunda kompetisi Invictus Games yang ia dirikan. Ajang tersebut merupakan ajang multi event olahraga yang melibatkan para tentara veteran yang mengalami kelainan fisik dan ajang tersebut digelar selama 2 tahun sekali dan pada edisi kali ini akan digelar tahun 2021 yang berlangsung di Den Haag, Belanda.
3. Berbagai acara yang ditunda oleh pihak Kerajaan Inggris
Ratu Elizabeth dan Pangeran Phillip memberikan penghargaan tertinggi kepada beberapa universitas.twitter.com/RoyalFamilyRatu Elizabeth akhirnya membatalkan sejumlah acara yang sudah dijadwalkan di buku harian miliknya yang dijadwalkan selama beberapa minggu mendatang. Pembaruan buku harian ini dibuat untuk alasan praktis dalam keadaan saat ini. Acara publik yang diharapkan menarik banyak orang dan dijadwalkan akan dikunjungi oleh Ratu Elizabeth beserta anggota kerajaan lainnya dalam beberapa bulan mendatang terpaksa dibatalkan atau ditunda.
Acara tahunan Maundy Service di Kapel St. George yang digelar di Windsor Castle pada tanggal 9 April 2020 telah dibatalkan. Pesta kebun yang diadakan di Istana Buckingham pada bulan Mei 2020 juga tidak akan berlangsung. Sebuah acara di mana anggota masyarakat menerima penghargaan dari anggota keluarga kerajaan juga akan dijadwal ulang kembali.
Inggris saat ini sedang memasuki fase "terlambat" dalam menanggapi maraknya virus corona dan sejumlah acara publik telah dibatalkan di seluruh Inggris. Pada hari Jumat, 13 Maret 2020, lalu Pangeran Charles beserta istrinya, Camilla, membatalkan tur musim semi mereka dan sebelumnya dijadwalkan berkunjung ke Bosnia-Herzegovina, Siprus, dan Yordania juga terpaksa dibatalkan.
Baca Juga: Gejala Virus Corona Tanda-tanda Terjangkit Corona dan Cara Pencegahan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
