Salah Satu Pendiri Aplikasi HQ Trivia Ditemukan Tewas di New York
twitter.com/THR
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
New York, IDN Times - Salah satu pendiri aplikasi populer HQ Trivia, Colin Kroll, ditemukan tewas di sebuah apartemen yang ada di New York pada hari Minggu, 16 Desember 2018, pagi waktu setempat. Ia meninggal saat usianya masih 34 tahun. Bagaimana awal ceritanya?
1. Saat itu, ia ditemukan tidak sadarkan diri di tempat tidurnya
twitter.com/bdnews24MelansirThe Guardian, Colin Kroll, yang tak lain adalah salah seorang pendiri sekaligus eksekutif teknologi dari aplikasi HQ Trivia, ditemukan tewas di apartemen yang ada di New York. Departemen kepolisian setempat mengatakan para petugas telah menuju ke apartemen Manhattan, yang merupakan apartemen ditempati oleh Colin Kroll, setelah mendapatkan panggilan untuk memeriksakan kesehatannya. Colin Kroll ditemukan tidak sadarkan diri di tempat tidur miliknya.
Ia dinyatakan telah meninggal dunia di tempat kejadian. Pihak petugas medis New York akan menelusuri penyebab kematiannya.
"Kami belajar hari ini tentang meninggalnya teman dan pendiri kami, Colin Kroll, dan itu dengan kesedihan mendalam yang kami ucapkan selamat tinggal. Pikiran kami pergi ke keluarganya, teman-teman dan orang-orang yang dicintai selama waktu yang sangat sulit ini," ungkap pihak dari perusahaan HQ Trivia seperti yang dikutip dari BBC.
2. Ayah dari Kroll menilai anaknya memiliki bakat yang luar biasa di usia yang sangat muda
twitter.com/NYDailyNewsAyah dari Kroll, Alan, mengatakan bahwa anaknya memiliki bakat yang luar biasa di usia yang sangat muda sehingga bisa mendirikan aplikasi populer saat ini. "Dia memiliki begitu banyak bakat dan telah mencapai begitu banyak pada usia muda. Ini benar-benar sia-sia," ungkap pernyataan Alan seperti yang dikutip dari BBC.
Editor’s picks
Salah satu pendiri HQ Trivia lainnya, Rus Yusupov, juga turut berbelasungkawa atas teman dekatnya sekaligus teman seperjuangannya ini.
"Sangat sedih mendengar tentang meninggalnya teman saya dan co-founder Colin Kroll. Pikiran dan doa saya pergi ke orang yang dicintainya. Saya akan mengingatnya selamanya karena jiwa dan hatinya yang baik. Dia membuat dunia dan internet menjadi tempat yang lebih baik. Istirahat dalam damai, saudara," ungkap isi cuitan dari Rus Yusupov melalui akun Twitter miliknya @rus.
Bulan September 2018 lalu, Kroll baru saja ditunjuk sebagai kepala eksekutif HQ Trivia. Di sisi lain, ia memiliki sisi kontroversial dan mengaku pernah dipecat beberapa tahun lalu karena tindakannya yang dianggap tidak pantas terhadap rekan-rekan perempuan di tempat kerja serta memiliki manajemen kurang baik.
3. Aplikasi HQ Trivia diluncurkan pada tahun 2017 lalu
variety.comBanyak yang belum tahu mengenai aplikasi HQ Trivia. Aplikasi ini dikenal salah satu aplikasi populer di negaranya, Amerika Serikat. Aplikasi ini menampilkan sebuah permainan kuis dengan 12 pertanyaan yang berhadiah uang tunai yang akan ditransfer lewat akun PayPal.
Aplikasi ini sendiri diluncurkan pada tahun 2017 lalu dan sejak peluncurannya mendapatkan antusias yang sangat positif bagi para user di Amerika Serikat. Akan tetapi, popularitas aplikas HQ Trivia ini kian hari kian berkurang sehingga terlempar dari 100 besar aplikasi App Store terpopuler saat ini.
Sebelum meluncurkan HQ Trivia, Kroll dan Yusupov mendirikan aplikasi Vine, sebuah aplikasi layanan video streaming dengan durasi 6 detik, namun aplikasi tersebut sudah dibeli oleh Twitter pada tahun 2012 lalu dengan nilai sebesar 30 juta dolar Amerika Serikat saat itu. Sayangnya, aplikasi Vine justru bubar di bulan Desember 2016 lalu.
Baca Juga: Polisi New York Selidiki Kasus Pengepungan Seorang Ibu dan Bayinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
