Topan Yaas di Pantai Timur India, 1,2 Juta Orang Dievakuasi

Daerah pesisir dilanda kecepatan angin hingga 155 km/jam

West Bengal, IDN Times - Bencana topan Yaas melanda pantai timur India pada hari Rabu, 26 Mei 2021, waktu setempat yang membuat sebanyak 1,2 juta warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Daerah pesisir pantai dilanda kecepatan angin hingga 155 km/jam. Bagaimana situasi di sana saat ini?

1. Pihak Departemen Meteorologi India mengatakan akan terjadi gelombang yang lebih tinggi

Topan Yaas di Pantai Timur India, 1,2 Juta Orang DievakuasiIndia dilanda badai Yaas yang membuat 1,2 juta warga setempat dievakuasi ke tempat aman (26/05/2021). (Twitter.com/PBNS_India)

Dilansir dari The Guardian, pihak Departemen Meteorologi India mengatakan badai tersebut dimulai sekitar jam 9 pagi waktu setempat pada hari Rabu, 26 Mei 2021, waktu setempat dan memperingatkan bahwa itu akan menghasilkan gelombang yang lebih tinggi daripada atap di beberapa daerah. Di sekitar pesisir dilanda hembusan angin hingga kecepatan maksimal mencapai 155 km/jam serta adanya hujan lebat. 

Sebelumnya, angin tersebut telah memutuskan aliran listrik yang membuat 2 orang tersetrum listrik dan merusak sekitar 40 rumah di Distrik Hooghly, West Bengal, India, pada hari Selasa, 25 Mei 2021, waktu setempat. Bandara Kolkata telah ditutup pada hari Rabu, 26 Mei 2021, hingga pukul 8 malam waktu setempat serta layanan transportasi kereta dibatalkan sebelum badai tersebut terjadi sebagai tindakan pencegahan. Topan tersebut telah menyebabkan hujan lebat di daerah Chandabali dan Paradip di Negara Bagian Odisha sejak sehari sebelumnya.

2. Pemerintah Negara Bagian Odisha mendesak para warga sekitar untuk tetap jaga jarak dan mengenakan masker dobel

Topan Yaas di Pantai Timur India, 1,2 Juta Orang DievakuasiPara warga setempat di Negara Bagian Odisha diperingatkan untuk tetap jaga jarak dan mengenakan masker (26/5/2021). (Twitter.com/BagalueSunab)

Baca Juga: India Instruksikan Hapus Konten soal COVID-19 Varian India

Sebuah rekor terjadi di mana sebanyak 4.800 pekerja bencana telah ditempatkan di dua negara bagian, yang dilengkapi dengan pemotong pohon dan kawat, komunikasi darurat, perahu karet, dan bantuan medis. Setidaknya ada 20 distrik di negara bagian West Bengal yang diperkirakan akan merasakan dampak paling parah dari badai tersebut serta kapal pukat ikan dan perahu berlindung ke tempat aman. Menurut Menteri Negara Bagian West Bengal, Bankim Chandra Hazra, badai tersebut merupakan pukulan telak bagi banyak orang di distrik pesisir yang keluarganya terkena infeksi serta kematian akibat COVID-19.

Kepala Menteri Negara Bagian Odisha, Naveen Patnaik, mengimbau para warga setempat yang dipindahkan ke tempat pengungsian untuk tetap mengenakan masker dobel serta menjaga jarak sosial. Sebelumnya pada tahun 2020 lalu, topan paling kuat dalam lebih dari satu dekade melanda wilayah India Timur. Hampir 100 orang tewas pada saat itu dalam Topan Amphan, yang meratakan beberapa desa serta menghancurkan pertanian di India Timur dan Bangladesh.

3. Pekan lalu, topan Tauktae melanda India yang menewaskan sebanyak 91 korban tewas

Topan Yaas di Pantai Timur India, 1,2 Juta Orang DievakuasiIlustrasi bencana alam (pixabay.com/comfreak)

Pekan lalu, India telah dilanda topan Tauktae yang menyebabkan 91 orang tewas dan 49 orang lainnya hilang di laut setelah tongkang yang membawa pekerja lepas pantai tenggelam akibat badai. Menurut para ahli setempat, topan Tauktae merupakan badai terbaru yang meningkatkan jumlah badai yang semakin besar di wilayah tersebut karena perubahan iklim yang menghangatkan perairannya. Kementerian Pertahanan India mengatakan bahwa kapal Angkatan Laut, pesawat pengintai, serta helikopter telah bergabung untuk menyelamatkan lebih dari 600 orang setelah adanya gelombang setinggi 8 meter yang menghantam instalasi minyak lepas pantai.

Bencana tersebut terjadi ketika India masih dilanda krisis COVID-19 yang telah merenggut nyawa ribuan korban setiap harinya. Perdana Menteri India, Narendra Modi, melihat kerusakan yang disebabkan oleh topan tersebut dengan terbang di atas wilayah yang paling parah terkena dampak dan kemudian bertemu pejabat negara bagian di Ahmedabad, sebuah kota utama di Negara Bagian Gujarat. 

Baca Juga: India Instruksikan Hapus Konten soal COVID-19 Varian India

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya