Jakarta, IDN Times - Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) merilis dua video berbahasa Mandarin untuk merekrut pejabat China yang bersedia membocorkan rahasia negara mereka. Video rekrutmen ini dirilis pada Kamis (1/5/2025) di beberapa platform media sosial seperti Facebook, Telegram, Instagram, dan X.
Kedua video tersebut menampilkan cerita fiktif yang menyasar dua kelompok berbeda di pemerintahan China. Video pertama ditujukan untuk pejabat senior Partai Komunis China (PKC) yang takut menjadi korban kebijakan pembersihan korupsi. Video kedua menyasar pekerja pemerintah junior yang kecewa dengan ketimpangan ekonomi di negaranya.
John Ratcliffe, Direktur CIA, menyatakan China adalah fokus utama kegiatan intelijen AS. Video-video tersebut dilengkapi petunjuk cara menghubungi CIA secara rahasia, termasuk melalui jaringan internet tersembunyi menggunakan peramban Tor.
"Apakah Anda memiliki informasi tentang kebijakan ekonomi, fiskal, atau perdagangan? Apakah Anda bekerja di industri pertahanan, keamanan nasional, diplomasi, atau teknologi canggih? Silakan hubungi kami. Informasi Anda sangat penting dan kami menghargai wawasan Anda," tulis CIA dalam keterangan video tersebut, dikutip dari The Guardian.
