Bayi Berusia 45 Hari di Korea Selatan Positif Virus Corona

Bayi tersebut menjadi pasien termuda, dia tertular ayahnya

Jakarta, IDN Times – Seorang bayi laki-laki yang baru berumur 45 hari di Korea Selatan positif mengidap virus corona, setelah ayah kandung dari bayi tersebut terpapar virus corona tiga hari sebelumnya, seperti dilansir South China Morning Post, Minggu (1/3). 

Bayi tersebut menjadi pasien virus corona termuda di Korea Selatan. Diketahui, ayah dari bayi itu merupakan pengikut Gereja Shincheonji, yang berlokasi di pusat penyebaran virus itu berasal, yakni Tiongkok.

Seperti yang dikatakan otoritas kesehatan setempat, bayi tersebut bersamaan dengan ibunya melakukan karantina di rumahnya, yang berada di Gyeongsan, Provinsi Geongsan Utara.

Menurut dokter, seperti dilansir Yonhap News Agency, keduanya (bayi dan ibunya) dalam kondisi yang sehat. Setelah pemeriksaan yang dilakukan di rumahnya tersebut, keduanya akan dibawa ke rumah sakit.

1. Sebanyak 4.200 anggota gereja Shincheonji menunjukkan gejala terpapar virus corona

Bayi Berusia 45 Hari di Korea Selatan Positif Virus CoronaIlustrasi (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Otoritas Kesehatan setempat mengatakan bahwa, setelah dilakukannya survei terhadap 88 persen dari 210.000 anggota Gereja Shincheonji, sebanyak 4.200 orang atau dua persen di antaranya, menunjukkan gejala virus corona pada umumnya.

Seorang wanita berumur 73 tahun, yang seminggu sebelumnya dinyatakan sudah pulih dari virus corona, pada Kamis yang lalu menunjukkan gejala-gejala kembali, dan dinyatakan mengidap virus corona lagi pada Jumat (28/2) lalu.

Baca Juga: Seorang Karyawan Google Terinfeksi Virus Corona

2. Sebanyak 20 orang tewas di Korea Selatan akibat virus corona

Bayi Berusia 45 Hari di Korea Selatan Positif Virus CoronaIlustrasi. Pegawai dari perusahaan layanan desinfektan menunggu untuk mensanitasi pasar tradisional di Seoul, Korea Selatan, pada 5 Februari 2020. (ANTARA FOTO/REUTERS/Heo Ran)

Korea Selatan menjadi negara nomor dua dengan jumlah kasus virus corona terbanyak setelah Tiongkok, yang merupakan pusat penyebaran virus tersebut, dengan jumlah kasus sebanyak 3.526 orang terpapar virus dan telah menewaskan 20 orang, seperti yang dilansir dari South China Morning Post.

Di Tiongkok sendiri terdapat 35 korban jiwa pada Minggu pagi ini, jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan pada Sabtu kemarin yang berjumlah 47 korban jiwa. Hingga saat ini, untuk jumlah kematian di Tiongkok terkait virus corona mencapai 2.870 jiwa.

3. Sebanyak 2.994 orang meninggal, korban terinfeksi tembus angka 87.670 kasus

Bayi Berusia 45 Hari di Korea Selatan Positif Virus Coronagisanddata.maps.arcgis.com

Penyebaran wabah virus corona yang begitu cepat menyebabkan luasnya jangkauan virus tersebut untuk menyebar ke berbagai negara. Hingga saat ini, jumlah orang yang mengidap virus tersebut mencapai 87.670 orang dari seluruh dunia dan telah merenggut nyawa sebanyak 2.994 jiwa.

Sementara untuk Tiongkok sendiri, hingga saat ini terdapat jumlah kematian akibat virus corona sebanyak 2.870 jiwa. Meski demikian, Komisi Kesehatan Nasional setempat melaporkan sebanyak 41.625 pasien telah dinyatakan pulih dari virus corona tersebut.

Baca Juga: Atasi Virus Corona, Singapura Potong Gaji Pejabat hingga Presiden   

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya