Daftar 6 Negara Paspor Terkuat di Dunia, Indonesia Ranking Berapa?

12 Jan 2024, 08:06 WIB

Ilustrasi paspor. (unsplash.com/Blake Guidry)

Jakarta, IDN Times - Jepang dan Singapura harus berbagi posisi dengan Prancis, Jerman, Italia, dan Spanyol sebagai paspor terkuat di dunia pada 2024. Keenam negara ini memiliki akses bebas visa ke 194 dari 227 tujuan perjalanan di seluruh dunia, dilansir The Straits Times pada Kamis (11/1/2024).

Finlandia dan Korea Selatan berada di peringkat kedua bersama Swedia, dengan akses ke 193 tujuan. Di posisi ketiga ada Austria, Denmark, Irlandia, dan Belanda dengan 192 destinasi.

Peringkat triwulanan terbaru tersebut berdasarkan Henley Passport Index yang dirilis baru-baru ini. Indeks tersebut dibuat oleh Henley & Partners, firma penasihat kewarganegaraan dan tempat tinggal global, menggunakan data dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA).

1. Jepang dan Singapura mewakili Asia sebagai peringkat teratas

Potret Shibuya Crossing di Tokyo, Jepang. (pixabay/uniquedesign52)

Negara-negara dari Asia, seperti Jepang dan Singapura, telah mendominasi posisi nomor satu selama lima tahun terakhir. Adapun tetangga Singapura, Malaysia dan Indonesia mengalami peningkatan jumlah destinasi yang dapat dikunjungi warganya tanpa visa, jika dibandingkan tahun sebelumnya

Malaysia bersama dengan Siprus dan Liechtenstein menempati posisi ke-12 dengan 182 destinasi. Sedangkan, Indonesia, Kazakhastan, dan Eswatini bertengger di peringkat ke-66 dengan 78 destinasi.

Di sisi lain, Uni Emirat Arab (UEA) menempati posisi ke-11 dan masih menjadi negara dengan indeks tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Negara tersebut menambahkan 106 destinasi ke dalam skor bebas visanya sejak 2014.

Dilansir CNBC, peningkatan penting lainnya dalam hal mobilitas adalah Ukraina dan China, yang masing-masing naik dua peringkat dari tahun lalu. Beijing kini menempati peringkat ke-62 dan Ukraina berada pada ranking ke-32.

2. Indeks berdasarkan pada 199 paspor dunia

Indeks tersebut memberi peringkat pada 199 paspor dunia berdasarkan jumlah tujuan yang dapat diakses pemegangnya tanpa visa. Juga, dianggap sebagai referensi standar ketika menilai posisi paspor dalam hal mobilitas global.

Untuk indeks 2024, beberapa rekor belum pernah terjadi sebelumnya, yakni ranking teratas ditempati oleh enam negara sekaligus. Jumlah destinasi juga menjadi yang tertinggi yang tercatat sejak Henley Passport Index mulai melacak kebebasan perjalanan global selama 19 tahun.

3. Adanya kesenjangan dalam akses perjalanan

Suasana bandara internasional Hong Kong. (pexels.com/Connecting Flights Guide)

Ketua Henley & Partners, Christian H. Kaelin, mengatakan meskipun tren umum selama dua dekade terakhir adalah kebebasan bepergian yang lebih luas, namun kesenjangan mobilitas global antara kelompok indeks atas dan bawah sekarang lebih besar dari sebelumnya.

"Rata-rata jumlah destinasi yang dapat diakses wisatawan bebas visa meningkat hampir dua kali lipat, dari 58 pada 2006 menjadi 111 pada 2024," ujarnya.

"Namun, negara-negara peringkat teratas kini dapat melakukan perjalanan ke 166 negara tujuan bebas visa yang jauh lebih banyak, dibandingkan Afghanistan yang berada di peringkat terbawah dan hanya memiliki akses ke 28 negara tanpa visa," sambungnya, dikutip dari CNN.

Posisi lima terbawah juga ditempati oleh Suriah, Irak, Pakistan, dan Yaman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.