Canterbury, IDN Times - Kabar seorang guru di sekolah Hong Kong bernama Stephen Hackman yang sedang melakukan misi napak tilas ziarah kuno melalui Via Francigena akhirnya terdengar hingga ke telinga murid-muridnya.
Via Francigena sendiri merupakan jalan sejauh 2.000 km yang menjadi jalur ziarah kuno agama Kristen dari Canterbury, Inggris ke Vatikan yang melintasi negara Prancis dan Swiss.
Murid-murid Hackman lantas bertanya-tanya jenaka tentang misi sang guru. “Apakah Anda seperti Yesus? Apakah Anda akan berjalan di atas air ketika menyeberangi kanal?”
Hackman yang menjabat sebagai Head of Christian & Community Development Division di Yayasan Pendidikan Yew Chung, Hong Kong memiliki jawaban yang tak kalah jenaka atas pertanyaan murid-muridnya.
"Tidak seperti Yesus, Tuan Hackman akan menumpang kapal feri," jawab Hackman seperti yang dikutip South China Morning Post, Jumat (18/5/2018).
Hackman sendiri berencana melakukan napak tilas ziarah suci itu pada 1 Juni 2018 mendatang. Bagi Hackman, misi berjalan kakinya itu bertujuan untuk mengumpulkan dana donasi yang akan diberikan kepada Kids International Ministries (Kementerian Anak Internasional) di Filipina. Kementerian itu sendiri menyediakan pendidikan, makanan dan tempat tinggal bagi keluarga miskin di luar Manila.
"Saya telah melakukan Wainwright's Coast to Coast Walk di Inggris beberapa kali," kata Hackman.
Wainwight's Coast to Coast Walk adalah rute 300 km di Inggris bagian utara yang melewati Taman Nasional Lake District, Taman Nasional Yorkshire Dales dan Taman Nasional North York Moors.
“(Berjalan dari) pantai ke pantai bersama putra saya adalah salah satu pengalaman paling indah dalam hidup saya dan membuat saya menyadari berjalan kaki jarak jauh akan selalu menjadi bagian dari diri saya,” kata pria Amerika berusia 51 tahun yang telah tinggal di Hong Kong selama 25 tahun terakhir.
Hackman pertama kali berjalan kaki maraton adalah pada tahun 2015 karena terinspirasi film The Way (2010) yang dibintangi Martin Sheen. Ketika itu, sejumlah anggota keluarganya turut bergabung berjalan bersama Hackman. Film itu bercerita tentang seorang ayah yang melakukan napak tilas perjalanan Camino de Santiago dari Prancis menuju Katedral Santiago de Compostela di Spanyol.
"Saya melihat film itu dan berkata kepada istri saya, Tammy, 'Saya akan melakukan perjalanan itu.'"
Dan Hackaman pun melakukannya. Butuh satu bulan untuk menyelesaikan perjalanan sejauh 800 km itu. Tahun lalu ia berjalan lagi bersama sang istri, putranya berusia enam tahun dan anak perempuannya yang berusia 20 tahun.