Jakarta, IDN Times - Pengunjuk rasa di kota Karachi, Pakistan, terlibat bentrok dengan polisi pada Minggu (29/9/2024) selama demonstrasi yang mengecam pembunuhan pemimpin Hizbulah, Hassan Nasrallah, dalam serangan Israel di Lebanon. Kericuhan ini terjadi saat polisi berusaha menghalau massa yang ingin mencapai konsulat Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, polisi mengatakan bahwa tujuh petugas terluka dan dirawat di rumah sakit akibat pelemparan batu oleh pengunjuk rasa.
Organisasi jurnalis, Crime Reporters’ Association, juga melaporkan bahwa beberapa reporter yang meliput demonstrasi tersebut terluka, dan beberapa mobil milik saluran berita swasta mengalami kerusakan.
"Polisi terpaksa menggunakan pentungan dan gas air mata terhadap mereka yang melanggar garis pengaman dalam upaya membubarkan kerumunan," kata Wakil Inspektur Jenderal Polisi, Asad Raza.
Dia menambahkan bahwa pengunjuk rasa berusaha mencapai area di luar batasan yang telah disepakati sebelumnya dengan penyelenggara. Ia mengatakan, polisi akan mengambil tindakan hukum terhadap pengunjuk rasa yang melakukan tindakan kekerasan.