Bayi Berumur 18 Hari Meninggal Setelah Dicium

Hati-hati bagi pada orang tua yang baru mempunyai momongan

Dikutip dari Daily Mail, seorang bayi perempuan yang hanya berumur 18 hari, bernama Mariana Sifrit, meninggal setelah terinfeksi dengan HVS-1, virus herpes yang menyebabkan cold sore. Cold sore adalah lepuhan-lepuhan kecil dan menyakitkan, dapat timbul di sekitar mulut, muka atau hidung.

Setelah persalinan Mariana yang berjalan dengan lancar, 6 hari kemudian orang tua Mariana yang bernama Shane dan Nicole Sifrit mengadakan pernikahan mereka. Tetapi hari bahagia tersebut hancur seketika ketika Mariana terlihat pucat, dia juga berhenti makan dan susah untuk bangun.

Hanya dalam 18 hari, Mariana harus meninggalkan kedua orang tuanya

Bayi Berumur 18 Hari Meninggal Setelah Diciumdailymail.co.uk

Pasangan baru tersebut meninggalkan resepsi dan membawa Mariana ke Rumah Sakit Anak-Anak Blank untuk pemeriksaan yang kemudian didiagnosis virus HVS-1. Setelah dites, kedua orang tua Marina dinyatakan negatif HVS-1, karena itulah diperkirakan Mariana tertular virus HVS-1 dari seseorang yang membawa virus herpes dan mencium Mariana.

Mariana menjalani enam transfusi darah dalam waktu 48 jam tetapi kondisinya memburuk dengan cepat. Ginjal Mariana mulai gagal dan membutuhkan dialisis sementara livernya tidak berfungsi sehingga menyebabkan perdarahan internal.

Mariana bahkan harus diterbangkan dengan helikopter ke Rumah Sakit University of Iowa di mana tim spesialis mencoba menghentikan infeksi fatal tersebut.

Tujuh hari kemudian, keadaan Mariana memburuk dimana dia tidak lagi memiliki aktivitas otak, hingga paru-paru dan hatinya juga gagal. Keesokan harinya Mariana menghembuskan nafas terakhir.

Menitikkan air mata melihat tubuh mungil Mariana dipenuhi infus-infus

Bayi Berumur 18 Hari Meninggal Setelah Diciumdailymail.co.uk

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO), HSV-1 adalah infeksi yang dapat ditularkan melalui kontak oral ke oral, sedangkan genital herpes dapat disebabkan oleh kontak genital oral.

Infeksi virus kadang-kadang dapat berkembang menjadi meningitis yang merupakan peradangan pada membran pelindung yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), bayi berusia di bawah 1 bulan yang didiagnosis menderita meningitis akan mendapat dampak lebih parah.

Nathasia Photo Verified Writer Nathasia

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya