Tak Seperti Para Oppa Lain, Model Ini Bangga dengan Kulit Hitamnya

Jika kita melihat tren dunia hiburan saat ini, semakin putih kulitmu, bisa jadi semakin tinggi "kualitasmu". Hal ini juga terjadi di dunia K-drama dan K-pop. Demi mendapatkan bentuk tubuh dan kulit putih, para model tak segan melakukan operasi plastik. Tetapi, seorang model berasal dari Korea Selatan bernama Han Hyu-Min menghancurkan stereotype yang selama ini berkembang. 

Seperti yang dikutip dari Channel News Asia (11/07), dengan kakinya yang panjang dan badan yang tinggi, model berumur 16 tahun memulai karirnya sebagai catwalk model. Agen Han menyadari hal ini akan menjadi kontroversi di negara yang menjunjung tinggi keseragaman dikarenakan oleh warna kulit Han yang didapat dari ayahnya yang berasal dari Nigeria.

Walaupun dibully sejak kecil, hal ini tidak menghentikan Han.

Selama bertahun-tahun, Korea Selatan menumbuhkan citra negara yang modern dan canggih. Bahkan, budaya pop Korea Selatan telah menjadi bagian dunia hiburan di Asia dan dunia. Sayangnya, di balik kepopuleran Korea Selatan, rasisme masih sangat berakar.

Beberapa warga di sana tidak segan-segan untuk mengolok-olok para imigran di tempat umum dengan memanggil mereka "kotor" atau "bau". Bahkan, mereka kerap ditolak memasuki restoran mahal atau pemandian umum.

Hal ini juga dialami oleh Han. Sejak kecil Han selalu diolok-olok oleh teman-temannya. Beberapa orang tua bahkan melarang anak mereka untuk bermain dengannya. Hal tersebut sangat mempengaruhi Han hingga dia rasa ingin menghilang dari muka bumi. Namun, seorang agen bernma Youn Bum malah mengorbitkannya sebagai model setelah melihat fotonya di media sosial.

Menghancurkan stereotype di Korea Selatan dengan warna kulitnya.

Walaupun beberapa orang meragukan keputusan Youn, namun seorang desainer bernama Cho Young-Jae tertarik dengan kombinasi model Asia dan Barat pada diri Han. Sejak debutnya tahun lalu, Han telah tampil di catwalk di lebih dari 30 pertunjukan pada Seoul Fashion Week. Rekor ini ternyata sangat tinggi bagi seorang model baru.

"Menjadi seorang model membantu untuk membangun kepercayaan diri saya," kata Han. "Sekarang saya menikmati dilihat oleh orang lain, dan tidak lagi merasa malu." Han berharap bisa menjadi panutan bagi anak-anak multiracial, "Saya mau menjadi lebih suskses, bukan hanya untuk diri saya sendiri tetapi bagi orang-orang yang saya wakili."