Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kapal Madleen yang ditumpangi Greta Thunberg bawa bantuan kemanusiaan ke Gaza. (X.com/@FranceskAlbs)
Kapal Madleen yang ditumpangi Greta Thunberg bawa bantuan kemanusiaan ke Gaza. (X.com/@FranceskAlbs)

Intinya sih...

  • Kapal Madleen mendekati perairan Gaza dan diserbu oleh pasukan Israel

  • Ada video saat Israel menculik kapal dan awaknya, termasuk Greta Thunberg

  • Israel mengonfirmasi telah mengambil alih kendali kapal, semua penumpang selamat

Jakarta, IDN Times - Aktivis lingkungan dan kemanusiaan Greta Thunberg mengungkapkan ia dan rombongan aktivis Freedom Flotilla Coalition (FFC) 'diculik' oleh pasukan Israel. Thunberg dan rombongan menaiki Kapal Madleen, untuk membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Ia sempat mengunggah video di Instagram yang menyatakan bahwa mereka dicegat dan diculik oleh pasukan Israel. Bagaimana mereka bisa diculik? Berikut kronologinya:

1. Kapal Madleen mendekati perairan Gaza

Dilansir dari CNN, Senin (9/6/2025), kapal Madleen yang ditumpangi Thunberg dan rombongan FFC, sudah mendekat ke perairan Gaza pada Senin malam, pukul 01.17 dini hari waktu setempat.

Kapal yang berawak 12 orang ini menyalakan alarm yang menandakan mereka akan memasuki perairan Gaza.

Begitu alarm berbunyi, Israel yang sudah menyiagakan pasukan elite langsung menyerbu dan membajak kapal layar tersebut di perairan internasional.

Pasukan itu memang sudah disiagakan Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz. Pada Minggu (8/6), Katz memerintahkan militer mencegah Madleen mencapai Gaza, dengan menyebut misi tersebut sebagai upaya propaganda untuk mendukung Hamas.

Dikutip dari akun X Pelapor Khusus PBB untuk Hak Asasi Manusia Francesca Albanese @FranceskAlbs, dilaporkan bahwa kapal Madleen dikepung drone Israel juga. Pesawat tanpa awak itu kemudian menyiramkan cat putih ke atas kapal.

"Orang-orang di armada tetap bersembunyi karena 2 quadcopter terbang di atas mereka. Mesin-mesin ini dibuat untuk membunuh, bukan hanya mengawasi," katanya.

2. Ada video saat Israel menculik kapal dan awaknya

Di akun Instagram, FFC mengunggah video yang terjadi di Kapal Madleen. Dalam video tersebut, para anggota kru duduk di dalam kapal mengenakan jaket pelampung dan mengangkat tangan ke atas. Namun, tak ada pasukan Israel yang terlihat di video tersebut.

Saat pembajakan pun Thunberg di akun Instagramnya mengunggah video yang berisi pesan. "Saya Greta Thunberg dari Swedia, jika kalian melihat video ini, kami sudah dicegat dan diculik di perairan internasional oleh pasukan pendudukan Israel atau yang mendukung Israel," kata Thunberg dalam pesan videonya.

"Saya serukan kepada semua teman, keluarga, dan kamerad untuk menekan pemerintah Swedia untuk melepaskan saya dan yang lainnya segera," tutur Greta Thunberg.

3. Israel konfirmasi culik Thunberg dan aktivis lainnya

Bendera Israel (pexels.com/David Rado)

Kementerian Luar Negeri Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah mengambil alih kendali kapal tersebut. "Kapal pesiar swafoto milik para selebriti tersebut dengan selamat menuju pantai Israel. Para penumpang diharapkan untuk kembali ke negara asal mereka," tulis kementerian tersebut di X.

Israel mengatakan, semua penumpang selamat dan tidak terluka, termasuk Thunberg. "Mereka diberi roti lapis dan air. Pertunjukan telah berakhir," kata kementerian tersebut.

Selain Thunberg, di antara 12 awak kapal tersebut terdapat Rima Hassan, anggota Parlemen Eropa asal Prancis dan juga aktor Game of Thrones Liam Cunningham. Kapal pesiar tersebut membawa kiriman kecil bantuan kemanusiaan, termasuk beras dan susu formula bayi.

Editorial Team