Dilansir dari CNN, Senin (9/6/2025), kapal Madleen yang ditumpangi Thunberg dan rombongan FFC, sudah mendekat ke perairan Gaza pada Senin malam, pukul 01.17 dini hari waktu setempat.
Kapal yang berawak 12 orang ini menyalakan alarm yang menandakan mereka akan memasuki perairan Gaza.
Begitu alarm berbunyi, Israel yang sudah menyiagakan pasukan elite langsung menyerbu dan membajak kapal layar tersebut di perairan internasional.
Pasukan itu memang sudah disiagakan Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz. Pada Minggu (8/6), Katz memerintahkan militer mencegah Madleen mencapai Gaza, dengan menyebut misi tersebut sebagai upaya propaganda untuk mendukung Hamas.
Dikutip dari akun X Pelapor Khusus PBB untuk Hak Asasi Manusia Francesca Albanese @FranceskAlbs, dilaporkan bahwa kapal Madleen dikepung drone Israel juga. Pesawat tanpa awak itu kemudian menyiramkan cat putih ke atas kapal.
"Orang-orang di armada tetap bersembunyi karena 2 quadcopter terbang di atas mereka. Mesin-mesin ini dibuat untuk membunuh, bukan hanya mengawasi," katanya.