Di KTT G20, Pangeran Charles Beri Doa untuk Presiden Jokowi

Dalam KTT G20 itu, Pangeran Charles mengajak semua pemimpin dunia untuk berfokus pada isu perubahan iklim. Menurutnya, semua pemimpin dunia saat ini punya tanggung jawab untuk menjaga bumi, demi generasi-generasi muda serta anak-anak yang belum lahir di masa depan.

"Seiring ancaman yang menimpa alam dan manusia di masa depan, sekarang adalah saatnya bagi kita mengesampingkan perbedaan dan mengambil peluang ini untuk meluncurkan sebuah pemulihan hijau, dengan menerapkan ekonomi global terbarukan yang bisa menyelamatkan planet ini," tutur Pangeran Charles.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memang berujar bahwa G20 mesti memberi contoh bagaimana caranya mengatasi perubahan iklim. Jokowi juga ingin G20 menjadi katalisator dari penghijauan di dunia, dan memastikan semua negara turut andil dalam hal tersebut.

"Indonesia ingin G20 memberikan contoh, Indonesia ingin G20 memimpin dunia, dalam bekerja sama mengatasi perubahan iklim dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan dengan tindakan nyata. Penanganan perubahan iklim harus diletakkan dalam kerangka besar pembangunan berkelanjutan," ujar Jokowi dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Indonesia punya peran strategis dalam menangani perubahan iklim di dunia. Namun, penanganan perubahan iklim ini juga nantinya harus tetap beriringan dengan penanganan berbagai tantangan global lain, salah satunya pengentasan kemiskinan.

"Sebagai salah satu pemilik hutan tropis terbesar di dunia, Indonesia memiliki arti strategis dalam menangani perubahan iklim. Posisi strategis tersebut kami gunakan untuk berkontribusi. Deforestasi di Indonesia dapat ditekan ke titik terendah dalam 20 tahun terakhir. Indonesia telah melakukan rehabilitasi 3 juta hektar critical land pada 2010-2019,” kata Presiden Jokowi.