Jokowi-Ma’ruf Unggul 63 Persen di Nepal dan Bangladesh

Jokowi-Ma'ruf memperolehan 143 suara

Jakarta, IDN Times - Pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Joko "Jokowi" Widodo-Ma’ruf Amin meraih 63 persen suara, dalam Pilpres 2019 di Bangladesh dan Nepal.

Mengutip dari Antara, data tersebut berdasarkan keterangan dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Dhaka, pada Kamis (18/4).

Berdasarkan hasil penghitungan suara yang dilakukan PPLN Dhaka, pasangan Jokowi-Ma’ruf lebih unggul, dengan total perolehan 143 suara. Sementara, pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 73 suara atau 32,16 persen dari total suara.

Adapun metode perolehan suara ada dua, yakni metode coblos langsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dhaka. Jokowi-Ma’ruf mendapatkan suara 92 suara, sementara Prabowo-Sandi 55 suara.

Sementara, berdasarkan metode pos, paslon nomor urut 01 mendapat 51 suara, dan pasangan nomor urut 02 mendapat 18 suara.

Dalam penghitungan suara untuk Warga Negara Indonesia (WNI) di Bangladesh dan Nepal, masih terdapat 11 suara yang tidak sah. Sekitar 4,84 persen suara tidak sah dari keseluruhan suara, yakni dua surat suara tidak sah dari metode coblos langsung di TPS, dan sembilan surat suara tidak sah dari metode pos.

Adapun pelaksanaan penghitungan suara disaksikan secara langsung oleh 21 WNI yang tinggal di Dhaka. Juga disaksikan masyarakat Bangladesh dan Nepal, melalui live video Instagram @kbridhaka dan Facebook PPLN Dhaka.

Sebelumnya, WNI di Bangladesh mengikuti pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2019 di TPS Luar Negeri KBRI Dhaka, Jumat (12/4). Disinyalir, pemungutan suara tersebut berjalan dengan tertib dan lancar.

Baca Juga: Quick Count Charta Politika: Jokowi Menang Telak di 5 Provinsi

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya