Busyet! 16 Perawat di RS Arizona Ini Kompak Hamil Bareng
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mesa, IDN Times – Masa kehamilan bisa menjadi salah satu momen bahagia bagi calon ibu. Pada saat-saat puncak melahirkan sang anak, mereka dibantu oleh perawat-perawat rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya. Pegawai rumah sakit itu tak hanya menangani satu kelahiran dalam sehari, tetapi bisa puluhan kelahiran.
Namun, kasus yang datang dari Kota Mesa, Arizona, Amerika Serikat ini justru unik. Di sana, terdapat sebanyak 16 perawat yang sama-sama bekerja di Banner Desert Medical Center, diketahui kompak hamil bareng. Jumlah itu adalah 10% dari total pegawai pusat kesehatan tersebut.
1. Tak ada perjanjian sebelumnya
Pada konferensi pers yang diliput CNN, para perawat Banner Desert Medical Center mengaku tidak melakukan perjanjian untuk hamil sebelumnya. Uniknya sebagian dari mereka sama-sama mengetahui rekan-rekan sejawatnya hamil karena melakukan tes dan perawatan kesuburan.
"Aku tahu beberapa dari kami melakukan perawatan kesuburan," cetus salah seorang perawat yang hamil Paige Packard.
"Begitulah kami pada akhirnya mengetahui bahwa semua orang sedang hamil. Aku seperti, 'Oh, well, aku tidak merencanakan hal ini. Apakah kalian (perawat lain) memiliki semacam perjanjian yang tidak aku ketahui?'" canda Packard.
2. Kompak bikin grup Facebook
Editor’s picks
Selain itu, sebagian perawat lain sebelumya tidak ada yang tahu jika para staf perawat di Banner Desert yang lain juga sedang hamil bersamaan.
Terkait hal itu, perawat hamil lainnya, Rochelle Sherman mengungkapkan, bahwa sebagian rekan-rekan yang hamil tampak sangat berbahagia hingga sepakat untuk membuat grup Facebook. Dari situlah sebagian perawat lainnya tahu kalau sedang terjadi kehamilan massal di tempat kerja yang sama.
"Saya tidak menyangka kalau ternyata ada begitu banyak rekan kerja yang hamil, sampai kami memulai grup Facebook," papar Sherman yang bakal melahirkan bulan September itu.
3. Kekurangan karyawan telah teratasi
Seluruh perawat Banner Desert Medical Center yang hamil diketahui memiliki jadwal melahirkan yang berbeda-beda. Jadwal kelahiran itu yakni antara bulan September mendatang hingga yang paling akhir adalah pada bulan Januari tahun depan.
Terkait jadwal melahirkan massal berturut-turut itu, Direktur Keperawatan Heather Francis mengaku pihak rumah sakit telah melakukan persiapan guna menanggulangi kekurangan karyawan selama berbulan-bulan ke depan. Menurutnya, ke-16 perawatnya yang hamil tersebut tersebar di tiga unit perwatan yang berbeda.
"Rumah sakit tetap memberi setiap perawat yang hamil kesempatan untuk merayakan masa kehamilan dan kelahiran mereka," tutur Heather.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.